Kau Imamku Aku Makmummu [2024 Full REVISI]

PART 23

🍁kalam mutiara🍁

Takdir yang Allah berikan kepada manusia itu indah. Walaupun harus melewati ujian sebagai jalannya. Jangan bertanya kepada Allah kenapa diberikan rintangan seperti itu. Cukup nikmati prosesnya dan berdoalah.

A D E F Y S A

NEXT PART

Adzan berumandang, Afia sudah terbangun dari tidurnya sedangkan gus Syahdan masih saja tertidur mungkin efeķ lelah setelah seharian aktivitas padat, padahal alaram sudah terpasang. Tetap saja gus Syahdan tidak terbangun dari tidurnya, mau tidak mau Afia harus membangunkan suaminya yang masih tertidur.

"Manggil mas dari semalem? Kok aneh yah segitunya banget aku? Apa karena aku udah nyaman sama ni orang?" Ucap Afia sembari melihat gus Syahdan tertidur menghadap dirinya.

"Ganteng juga kalo dari deket hhhe, tapi ngeselin ni orang mah," ucap Afia pelan.

"Afiii.....sayang...." ucap gus Syahdan pelan namun masih tetap terpejam dalam tidurnya.

"Hidih nih orang nglindur kali yak?....gusss....wehhh bangun dah subuh." Ucap Afia sembari menatap gus Syahdan dengan tatapan aneh.

"Hemmm...opo seh...." ucap gus Syahdan sembari menutupi wajahnya dengan selimut.

"Gusss!....ya ampun bangun udah siang mau duhur tau," ucap Afia sembari tertawa kecil.

"Asstagfirullah duhur! Yang bener?" Tanya gus Syahdan sembari terbangun dari tidurnya dan membenarkan sarungnya.

"Hihi iahh sana wudhu sholat." Ucap Afia masih saja tertawa.

"Kamu ini wong masih malem gini kok duhur." Ucap gus Syahdan sembari memandangi Afia.

"Lagian njenengan itu loh di bangunin kok susah amat, udah gitu ngigo lagi parah banget deh." Jawabnya sembari melangkah ke kamar mandi.

"Ehhhhh! Mau kemana?" Tanya gus Syahdan sembari memegang tangan Afia.

"Apa sih pegang-pengan, mau ke kamar mandilah."

"Sini dulu... ngapain buru-buru."

"Gus...udah adzan loh nanti keburu siang tau."

"Kok manggilnya gus? Tadí malam ajah mas?"

"Ehhh salah ya?"

"Salah donk akukan suamimu."

"Yaudah lepasin toh mas plisss..."

"Apa sekali lagi?"

"Ihhh nih orang yah bener-bener masih pagi juga bikin sewot." Ucap batin Afia.

"Udah toh mas saya mau ke kamar mandi."

Tiba-tiba tangan Afia di tarik oleh gus Syahdan alhasil Afia jatuh di pelukan suaminya. Cukup lama mereka saling bertatapan wajah sampai-sampai gus Syahdan terpana melihat kêcantikan istrinya

"Duhhh Masyallah cantik sekali istriku." Ucap batin gus Syahdan.

"Ya ampun gus lepasin nggak!" Triak Afia karena tangan gus Syahdan melingkari tubih dirinya.