Kau Imamku Aku Makmummu [2024 Full REVISI]

PART 50

Assalamu'alaikum
Bismillah💦
Happy reading...

--------------------------------------------------

"Karena perjuangan yang sesungguhnya bukanlah mampu mendapatkan, melainkan mampu mempertahankan."

Pov gus Syahdan

Sepertinya aku harus lebih cekatan dan tidak boleh lalai terhadap tugasku sebagai anak dan sebagai seorang pemimpin imam dari makmumku. Pernikahanku baru seumur jagung aku merasa aku belum menjadi imam yang baik untuk istriku. Sejak dari awal menikah sampai saat ini aku belum merasakan bahwa aku sudah baik menjadi imamnya padahal belum sama sekali. Aku tahu menikah itu
Penting tapi itu menurutku, tapi entah untuk yang lain pasti adalah yang berbeda pendapat.

"Kenapa bagiku menikah itu penting?"

Yap! Kenapa sih menikah itu penting buatmu? Emang apa sih yang ingin kamu cari dari sebuah pernikahan?
Well yang namanya pemuda atau pemudi yang memang sudah matang usianya pasti ingin menikah dan punya pasangan. Namun seberapa pentingkah menikah itu bagi mereka?

Apakah pernikahan hanya sekedar untuk menyalurkan kebutuhan biologis? Atau hanya sekedar gengsi dan supaya gak ditanyain melulu sama tetangga atau keluarga sendiri? Atau adakah tujuan yang lebih penting?

Well kalau kamu sudah belajar dan mengkaji Islam tentu kamu bisa menjawabnya. Kenapa menikah itu penting? Karena dengannya kamu bisa mendapatkan begitu besar pahala dan amal sholeh yang bisa menjadi wasilahmu untuk meraih ridho dan syurga-Nya.

Dengan menikah seorang suami punya ladang pahala dengan menafkahi istrinya dengan jalan yang halal, mendidik anak anaknya, bersabar dan berbuat baik kepada istrinya. Dan semua itu hanya bisa didapat dengan jalan pernikahan.

Untuk para istri, bisa mendapat pahala yang sangat besar dengan melayani suami, mengandung dan melahirkan anak anakmu, dan tentunya bersabar dan bersyukur atas lebih dan kurangnya suamimu
Maasya Allah, bahkan setelah menikah berpegangan tangan dan bermesraan pun bisa jadi penggugur dosan dan berpahala, bukankah semua itu layak untuk kita perjuangkan?

So, semoga para sahabat yang masih single, Allah mudahkan untuk bertemu dengan pasangannya yang sejati aamiin, semangat memantaskan diri dan ikhiar semoga kelak kamu menjadi pasangan terbaik yang berkualitas aamiin....

Kembali lagi pada niat kita menikah itu untuk apa. Jadi jangan jadikan tampeng untuk melakukan hal buruk pada pasangan kita. Apalagi mengatas namakan pernikahan hanya untuk meminta nafkah batinya saja, alias menyalurkan nafsunya saja. Itu jelas salah besar! Jadi musti di ingat pernikahan bukanlah permainan pernikahan itu bukan hanya bersatunya dua singel lillah tapi juga bersatunya dua keluarga, karena itu niatkan hatimu, menikah karena ingin menyempurnakan separuh agama kita, dan karena Allah.

Dulu aku sempat cangung untuk menikahi istriku, karena saat itu pula aku benar-benar belum mempunyai keinginan untuk menikah. Tapi, setelah menikah aku baru menyadari ternyata pacaran setelah halal lebih indah dan ibadah pun lebih rajin karena semangat dari istriku.

Untukmu makmumku terimakasih atas apa yang telah kau berikan padaku, semua hal yang kau berikan padaku terimakasih sebanyak-banyaknya. Aku sudah berjanji pada diriku sendiri agar aku mampu menjadi suami yang kau inginkan.

***

Malam ini aku di kediaman ndalem abah umiku. Karena abahku tengah sakit karena jatuh dari kamar mandi. Setiap anak pasti sedih jika mendengar kabar orang tuanya sakit, begitu pun aku sebagai anak pasti ikut merasa sedih jika orang tuaku yang sudah membesarkanku sakit. Disituasi ini aku hanya bisa pasrah dan berdo'a sembari ikhtiar untuk kesembuhan abahku. Semoga saja dan secepatnya abahku di angkat penyakitnya aamiin.