Assalamualaikum
warahmatullahi wabarokatuh
Selamat Membaca
Suasana malam kini begitu damai, bintang kerlip di langit indah."Hihihi, seperti apa?" Tanya seorang gadis yang terkekeh karna ucapan dari seseorang yang dinginnya membuat orang berpikir itu menyebalkan tapi tertahan karena ketampanan dan kekayaannya.
"Aku bukan bunga, " ucap gadis itu, sedang iseng pada orang sebrang sana.
"Aku tahu sayang, hanya perumpamaan aja " ucap seseorang di sebrang sana. Nadanya lembut dan tenang beda jika berbicara pada orang lain.
"Hihi, okey " kekeh gadis ini.
"Kamu cuma milikku, nggak boleh yang lain" tegas dan lugas orang di sebrang.
"Aku bukan milik kamu"ucapnya terkekeh, dan seketika membuat dirinya bungkam.
Gadis itu berjalan masuk ke dalam kamarnya, lantas menutup gorden.
Menghela nafasnya sembari duduk di atas kasurnya.
"Iya, bercanda" ucapnya cemberut dan meringis kala orang di sebrang tak menyahut.
"Hm, aku milik kamu," ucapnya memperbaiki ucapan yang semula membuat orang di sebrang marah tertahan. Semarah apapun dia memang tak bisa marah berteriak atau lainya marahnya yaitu diam meskipun masih perhatian, itu lebih tak enak.
"Tapikan kita milik Allah, yang sebenernya " ucap gadis cantik itu lagi.
"Tau sayang, "ucap lelaki di sebrang.
"Reo, sudah ya aku ngantuk" ucapnya, bermaksud agar orang di sebrang mengakhiri panggilan ini.
"Biasanya telfon selalu hidup sampai kamu sendiri tidur"ucap di sebrang, dengan nada santai tapi tegasnya.
"Ngantuk banget, "eluh gadis itu.
"Tidur! Telfon tetap terhubung "
putusnya, tak terbantah. Membuat gadis itu meringis kesal.
"Hmm "
"Good night, sayang" ucap lelaki di sebrang sana.
"Night, too " ucapnya, singkat. Gadis itu membungkus tubuhnya dengan selimut tebalnya.
"Jauhin ponselnya dari kamu, taruh di nakas " titah lelaki itu, mengapa demikian? dengan ponsel di samping kepala apalagi di bawa tidur itu sangat buruk.
Iya "sahutnya ngantuk.
"Bintang itu indah tapi lebih indah gadisku, bulan itu cantik tapi lebih cantik gadisku, dia baik, aktif, " ucap orang di sebrang, membuat gadis itu terkekeh pelan sembari menutup mata.
"Aku nggak jadi tidur kalo gitu, bikin aku melayang hahaha " ucap gadis itu dengan tawa kecil.
"Maaf, tidur sekarang. Baca doa dulu "
ucapnya hal ini menjadi kebiasaan setiap akan tidur.
"Iya Reo Jackson Sahtapy "ucap gadis ini dengan senang.
"Hmm, good night sayang, i love you " ucapan yang selalu Reo ucapkan setiap malamnya.
"Too, " ucap gadis ini, singkat sekali.
***
Di lain sisi seorang lelaki tampan kini masih terang menatap layar ponsel. 1 jam 28 menit 20 detik, name call Mine.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Ketua Osis
Teen Fiction[ COMPLETED ] Sequel of My Cengeng girl Blurb: Kedatangan teman masa kecil membuat hubungan mereka yang slalu di penuhi canda dan keromantisan menjadi pudar seiring berjalannya waktu. Apakah harus ada yang berkorban? Akankah mereka bisa mempertaha...
