Hai, apa kabar Daito lover? Semoga selalu baik ya, apalagi masih pandemi. Harus selalu jaga kesehatan, jaga diri sendiri, dan orang-orang yang kita cintai.
Ada yang nunggu Daito gak sih? Eh, ngapain ditunggui kan sudah tamat? Daito sudah menerima dan diterima eyang dan ayahnya. Mau apalagi?
Ada yang minta diperjelas kondisi Sasti, terus bagaimana setelah Sasti tahu Daito kakak seayahnya. Pastinya shock dong... Terus Sasti sama siapa? Daito sama siapa?
Hayo ada yang punya usul mereka sama siapa? Yang pasti sama orangtua masing-masing hahaha.. satu keluarga, satu hati.
Menurut teman-teman, cerita ini pantas diterbitin gak sih? Pengin masukin ke penerbit masih takut, dibilang melanggar norma.
Please kasih masukan dong, kira-kira bagian mana yang harus dibuang? Kasih alasan ya..
Ada yang ditambahkan apa juga, biar aku bisa menulis lanjutannya. Lagi mencari ide, untuk melanjutkan. Ya minimal dua ekstra part, lumayan bisa nyambung sukacita Daito lover.Btw, terima kasih dah setia membaca kisah ini. Surprise banget, tulisanku dibaca 109 K. Ini tulisan paling bombastis, kontroversial, banyak dikomentari dari berbagai sudut pandang.
Ada yang menghujat, dibilang menjijikkan, mengumbar kisah mesum (padahal gak ada adegan ena-enanya lho), melanggar norma, aneh gak mungkin ada cinta kayak gitu. Eits, sejak zaman baheula banyak cerita incest ya.. contohnya kisah nabi Lot, ada juga anak Daud Amnon suka sama Tamar adik sebapaknya, malah dengan sengaja mengambil kegadisan sang adik.
Tapi banyak juga yang suka, bersimpati dan empati dengan para tokoh. Kalian termasuk yang mana?
Sebenarnya, cerita ini adalah cerpen lama yang akhirnya aku buat versi panjang, kayak Drakor gitu. Konfliknya banyak, sudah ketemu gak tahu-tahu siapa Daito. Kalau langsung ketemu, tamat dong...
Sekarang dah tamat aja minta diekstra part.
Oke teman-teman, aku tunggu komentar dan masukkan nya. Kalau yang kangen banyak aku lanjutin, kalau gak aku revisi dan coba kirim ke penerbit. Semoga ada yang nyantol. Mohon doanya..
Matur nuwun
Salam literasi
KAMU SEDANG MEMBACA
Namaku Daito
Ficción GeneralMaafkan Ibu Nang, Ibu membuatmu menderita... Aku Daito. Aku tidak pernah menyalahkan Ibu atas hidupku. Ibu segalanya bagiku, milik yang paling berharga yang diberikan Tuhan kepadaku. Bagiku Ibu perempuan luar biasa, tidak ada seorang perempuan pun...