"Ka Zella, di panggil Ka Dylan katanya suruh ke uks, kayanya dia abis berantem deh ka, soalnya muka nya lebam"
Zella yang sedang makan pun langsung bergegas pergi ke uks, meninggalkan makanan nya yang baru datang.
"Berantem lagi?" Tanya Zella sambil mengambil p3k tanpa melihat ke arah Dylan.
Dylan menatap Zella datar lalu kembali menatap layar ponsel nya. Zella menghela nafas lalu menghampiri Dylan.
Zella memegang dagu nya dan melihat seluruh wajah nya yang lebam. "Sakit bilang yaa"
Zella mulai mengobati Dylan dengan sangat hati hati takut merasa menyakiti Dylan.
Dylan hanya diam sambil memperhatikan Zella yang sedang mengobatinya, dengan sesekali mengecup pipi Zella.
Zella hanya bisa menatap Dylan datar ketika Dylan selalu mengecup pipi nya. "Jangan di biasain gitu lan"
"Iya engga"
Zella tersenyum lalu menyimpan kotak p3k di tempat asal nya lalu mengajak Dylan untuk makan siang.
***
"Luna sayang" Luna memejamkan matanya tidak kuat mendengar suara Steven yang memanggilnya dengan panggilan itu.
"jiji" Gumam Luna sambil menyuapkan nasi ke dalam mulutnya.
"jleb bang haha"
"Awas nanti suka loh!" Kata Zella pada Luna.
"Ga akan gua suka sama Steven" Kata Luna sambil menyuapkan nasi dengan ganas ke dalam mulut nya.
Zella terkekeh lalu menatap Dylan yang hanya memandang wajah Zella tanpa menyentuh makanan nya.
"Gasuka?" Dylan menggeleng lalu segera menyuapkan ke dalam mulut nya.
Dylan menatap Ryan tajam karena ia menatap Zella terang terangan. Dylan langsung menggeser bangku Zella untuk lebih dekat denganya dan melingkarkan tanganya di pinggang Zella.
Zella terkejut karena bangku nya tergeser, ia menatap Dylan ketika tangan Dylan sudah ada di pinggangnya.
"Dia punya mata gapapa" Zella mengelus tangan Dylan yang ada di pinggang nya dan mencoba untuk melepaskan namun hal itu membuat pelukan nya semakin erat.
Zella hanya bisa tersenyum paksa saat Dylan menatapnya karena sudah banyak pasang mata yang memperhatikan mereka.
"Nanti malem ada acara?"
"Engga"
"Kita ke pasar malem yu Lan?" Dylan menatap Zella lalu mengangguk ragu.
"Kenapa ga mau?"
"Nanti malem kita kesana"
***
Zella menghampiri Dylan yang sudah menunggu di parkiran. "Ayo, kita langsung pulang?"
"Mau kemana?" Dylan memakai helm full face nya dan memberikan helm yang lain pada Zella.
"Beli mie ayam dulu yu"
"Ga boleh"
"Sekali ini deh kan terakhir makan mie ayam bulan lalu" Kata Zella.
Dylan menatap Zella lalu memakaikan jaket jeans di pinggang nya karena takut paha Zella terekpos.
"Yaa, Dylan liat aku" Zella memasang puppy eyes di balik helm nya, siapa tau Dylan mengizinkan nya untuk makan mie ayam.
"Engga"
Zella mengubah wajah nya menjadi datar dan langsung naik ke atas motor.
"Masakin gua yaa"
"Engga"
Tidak Zella berbohong, Zella pasti akan memasakan makanan kesukaan Dylan di apartemen.
Karena Dylan selalu suka masakan yang dibuat oleh Zella.
Dan Zella suka ketika masakan nya habis di habiskan oleh Dylan.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
D Y L A N ✓
Teen FictionFollow terlebih dahulu ❤ 'possesive & psychopath' "kamu mau ninggalin aku, aku akan bunuh diri" Dylan sosok laki laki yang menaruh semua perhatian nya pada satu perempuan yang sabar menghadapi sikap aneh dari diri Dylan. merasa sudah sangat tidak...