DYLAN - 10

4.8K 332 5
                                    

Zella mengetuk ngetuk meja seraya menunggu Dylan menjawab pertanyaannya dan menatap datar ke arah Dylan.

"Bukan siapa siapa" Kata Dylan datar. Zella memutar bola matanya.

"Yang bener dong, kalau memang dia pacar kamu, sekarang kita putus!" Kata Zella lalu melenggang pergi.

"Beneran mau putus?" Tanya Dylan lalu menarik tangan Zella dan mendorongnya ke dalam kamar.

"Terima tantangan dari gua kalau lu lolos" Dylan berhenti sejenak dengan memandang wajah Zella.

"Lu boleh pergi" Kata Dylan lalu mengunci kamar dan membuang kunci nya keluar jendela.

"DYLAN!!"

DOR

"DYLAN LU GA BISA GINIIN GUA!!"

ceklek ceklek

Zella mencoba membuka pintu nya dan sama sekali tidak bisa di buka, Zella pasrah ia duduk di ranjang dan mulai terisak.

***

10.34

Dylan sedang ada di rumah Steven sejak ia mengunci Zella di kamar nya. Dylan kembali membakar ujung rokok nya. Entah sudah berapa kali ia menghisap rokok.

"Keliatan banget lagi ada masalah" Kata Steven tanpa melihat ke arah Dylan, yang sudah menatap tajam ke arah Steven.

"Siapa?" Tanya Jay yang baru kembali dari kamar mandi.

"Gua juga ga tau tapi gua ngerasa aura panas di sekitar sini" Jawab Steven lalu duduk di samping Dylan.

"Kasian nanti mati!" Dylan menoleh menatap Steven.

"Gausah sok tau!"

Steven mengangkat ponsel nya yang berisi tentang percakapan Zella dengan Luna. Disana Zella meminta nya untuk datang ke apartemen Dylan.

"Kalau lu ga mau kasih makan, biar gua aja" Ucap Jay pelan seraya memasukan kotak bekal ke dalam tas.

Saat Jay melewati Dylan, Dylan menatap Jay tajam lalu mendorong nya hingga terjatuh. Lalu menginjak injak tas yang berisi kotak bekal untuk Zella.

"Yang boleh deketin dia cuma gua dan yang boleh nyakitin dia cuma gua!"

Steven menatap Jay lalu mengangkat alis nya sambil tersenyum. Memancing amarah Dylan adalah tujuan mereka.

***

Ceklek

Zella tergelonjak kaget lalu berbalik badan menatap Dylan. Selama ia disini, ia banyak menemukan benda benda dan kertas kertas aneh yang mungkin Dylan sembunyikan di lemari, bawah kasur atau di bawah meja kecil.

"Gua ga akan kasih lu makan" Kata Dylan sambil berjalan mendekati Zella.

"Gua juga ga butuh makan" Kata Zella lalu kembali membaca buku yang ia temukan di meja nakas.

Dylan merebut buku yang Zella pegang dan merobek nya. "Ada gua di sini" Dylan membuang buku itu di toilet.

"Gua lolos kan?" Dylan menatap Zella datar.

"Lo beneran mau putus sama gua?" Zella mengangguk.

"Kalau gua ga mau?" Dylan mengangkat satu alis nya lalu mendekati Zella.

"Ini belum apa apa"

Zella mendorong dada bidang Dylan lalu mengambil ponsel nya dan berjalan keluar kamar.

"Lo ga bisa putus sama gua!"

"Kenapa? gua di sini juga punya hak!"

"Lo ga punya hak apapun!" Dylan menarik tangan Zella lalu mendorong nya ke ranjang.

"Karena lo selalu milik gua" Dylan mengelus rambut Zella lalu mengecup kening nya.

***

D Y L A N ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang