Zella bersama 2 sahabat nya yang bernama Luna dan Citra, mereka sedang membawa tumpukan buku yang baru saja mereka ambil dari perpustakaan.
Pelajaran kali ini tentang sejarah, dengan begitu mereka di perintahkan untuk mengambil buku sejarah yang tebal nya sudah melebih cerita cinta jaman dulu.
Bisa bayang kan kelas mereka di lantai 3 dan perpustakaan di lantai 1? Zella dan sahabatnya sudah seperti sedang lomba angkat beban.
Dari lantai 3 Zella bisa melihat Dylan dan 2 sahabat nya sedang melewati lapangan dengan seragam yang sudah tidak beraturan.
Pasti mereka ingin ke warung BL (budeh lastri), Zella menggelengkan kepalanya melihat Dylan dan 2 sahabatnya yang memanjat pagar untuk keluar.
Luna menyenggol lengan Zella karena Ryan yang sedari tadi memperhatikan Zella dari bangku koridor.
Zella mengikuti arah pandang Luna lalu pandangan nya bertemu dengan pandangan Ryan.
"Ryan liatin lu mulu sampe mata nya mau keluar" Kata Luna sambil melirik Ryan.
Setelah mereka sudah lebih dekat dari posisi Ryan, Ryan bangun dan menghalang jalan Zella.
"Zel, mau pulang bareng gua ga?"
Ryan tau jika Zella sudah punya Dylan, namun Ryan tidak pernah mengakui jika Zella dengan Dylan.
Zella menghela nafas. "Sebelum nya gua mau minta maaf Yan, gua ga bisa, gua udah bareng Dylan" Zella merasa tidak enak karena selalu menolah ajakan Ryan.
"a-iyaa gapapa kok Zel, kita bisa pulang bareng kapan kapan" Zella tersenyum kecil lalu segera melangkah pergi. Ryan selalu mengucapkan kata itu di setiap Zella menolak nya.
***
Dylan menghembuskan asap rokok, ia sedang ada di BL bersama Jay dan Steven. Karena merasa bosan di kelas, mereka pergi diam diam ke BL.
Lalu seseorang datang dan langsung memukul Dylan. Dylan yang di serang tiba tiba pun tergeletak di tanah.
"Weii santai dong, dateng dateng bikin ribut" Kata Steven sambil mendorong laki laki yang sudah memukul Dylan.
"Bilangin ke Dylan, kalau mau selingkuh jangan sama cewe gua!"
"Maksud lo apa! Dylan selingkuh sama cewe lo?" Tanya Jay lalu melirik Dylan yang sedang duduk santai sambil menyenderkan bahu nya.
"Club kemarin malem!" Steven mengerutkan kening nya, seingat ia Dylan benar keluar dari kamar namun masih dengan baju rapih.
"Salah orang lo anjing!" Kata Steven.
"Kata cewe gua, namanya Dylan, dia kan Dylan?" Laki laki itu menunjuk wajah Dylan.
"Iya gua, masalah?!" Dylan bangun dan melangkah mendekati laki laki itu.
Bughh
bughh
Mereka saling melukai sama lain sampai Steven melerai mereka. "Jelasin bukan nya berantem"
"Gua ga pernah nyentuh jalang lu!"
Bughh
Dylan sudah sangat berantakan dengan lebam lebam di wajah nya namun rupa nya Dylan tidak pernah merasakan sakit.
Bughh
"Gua emang ketemu karena gua nganterin dia buat istirahat ke kamar" Kata Dylan dingin dan menatap tajam laki laki itu.
"Kalau bawa cewe ke club jagain, jangan malah gabung sama jalang lain!"
***

KAMU SEDANG MEMBACA
D Y L A N ✓
أدب المراهقينFollow terlebih dahulu ❤ 'possesive & psychopath' "kamu mau ninggalin aku, aku akan bunuh diri" Dylan sosok laki laki yang menaruh semua perhatian nya pada satu perempuan yang sabar menghadapi sikap aneh dari diri Dylan. merasa sudah sangat tidak...