|| 29. Pengumuman

472 48 37
                                    


Hai selamat membaca!

Semoga suka!

___

"Saya Danial Mahendra, sebagai pimpinan perusahaan mengucapkan kepada semua karyawan DaC'gruops, bahwa bapak Marwan Hardian bendahara pemegang dana, melakukan penggelapan dana sebesar 80% dari dana perusahaan." Danial melakukan rapat dengan seluruh karyawan seluruh bidang perusahaan properti yang ia pegang. Semua karyawan tanpa terkecuali ia kumpulkan. Mereka berkumpul di gedung utama perusahaan ini, yang memang cukup luas untuk ratusan orang.

Ia sengaja mengumpulkan semua karyawan karena ingin menyampaikan hal penting. Apalagi mengenai banyaknya pertanyaan mengenai karyawan, tentang tertangkapnya Marwan Hardian dari perusahaan DaC'gruops kemarin sore yang masuk ke internet juga media hiburan.

Hal itu tentu saja mendapatkan banyak pertanyaan, juga karyawan yang meminta penjelasan dari Danial selaku pemegang dan CEO perusahaan dari DaC'gruops.

Semua karyawan yang mendengar ucapan Danial, langsung berteriak juga langsung membicarakan Marwan Hardian. Orang yang selama ini berwibawa juga baik kepada semua karyawan. Fakta ini tentu saja gempar dan membuat banyak orang terkejut. Apalagi mengingat perangai Marwan yang baik dan hangat.

"Apakah akan ada pengurangan jumlah karyawan, pak? dengan adanya insiden ini tentu membuat perusahaan rugi besar. Apalagi untuk menggaji kami." Pertanyaan dari salah-satu Karyawan tersebut membuat suasana yang tadi ricuh menjadi hening. Mereka semua seakan sudah menebak hal ini terjadi.

Apalagi bukan hal mudah, untuk mendapat dana 80% yang jelas-jelas bukan hal sedikit jika dilihat melalui diagram penghasilan perusahaan yang sangat menurut lonjakannya.

Juga, bukan hal mudah untuk menstabilkan dana perusahaan dan keseimbangan antara gaji dan untung. Apalagi penggelapan dana ini bukan sedikit, tentu saja jika Danial menggaji mereka 20% uang tersebut tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan juga keuntungan dari perusahaan.

Jika memang Danial tidak ingin menjatuhkan perusahaan, tentu saja pengurangan karyawan itu akan terjadi. Mengingat uang itu juga bukan hanya dari perusahaan, juga dari berbagai perusahaan yang melakukan investasi juga kerja sama dengan DaC'gruops.

Ditambah lagi dengan uang ganti rugi Danial kepada perusahaan lain yang melakukan kerja sama, juga investasi pada perusahaan ini.

Danial benar-benar sedang di timpa musibah yang bertubi sekarang ini.

"Bagaimana pak Danial?"

Danial yang sedari tadi termenung menatap kosong mengangkat wajahnya, menatap ke depan dimana para karyawan yang bergantung juga mencari nafkah disini.

"Saya tidak akan mengurangi karyawan, tapi..."

"Tapi apa pak?" tanya salah-satu karyawan dengan tak sabaran.

"Saya tidak akan mengurangi karyawan jika kalian mau di gaji 50% dari gaji biasanya. Maaf jika memang kalian memilih mundur dan tidak puas dengan gaji yang saya berikan, karena jujur uang itu sudah sangat pas dengan menggaji ratusan orang. Silahkan kalian mundur jika kalian kecewa dengan kebijakan perusahaan ini. Apalagi untuk yang bekerja bangunan, mungkin kurang." jelas Danial tegas. Sejujurnya Danial juga tidak tega memecat mereka, apalagi mereka semuanya rata-rata bekerja dengan sangat baik.

Semua karyawan terlihat berbisik-bisik. Danial sudah dapat pastikan ini akan terjadi, mau memakai uang tabungannya, Danial sudah melakukan dan uang itu cukup untuk mengganti uang beberapa perusahaan yang ikut investasi. Bahkan tabungan Danial pun kurang.

"Maafkan saya yang telah membuat kalian kecewa dengan keputusan ini."

"Maafkan saya," ucap Danial cukup lirih, sembari menundukkan kepalanya.

"Saya tidak akan keluar dari perusahaan pak!" Danial mengangkat wajahnya, menatap seorang wanita berusia setengah baya yang berucap dengan cukup lantang.

"Saya tidak apa jika tidak di gaji bulan ini, pak Danial. Asalkan perusahaan tetap berjalan dengan lancar, dan kita semua berjuang. Ini semua juga bukan sepenuhnya salah bapak, bapak hanya korban juga disini." Danial tersenyum haru mendengarnya.

"Pak Danial sudah menjadi pemimpin yang baik juga amanah. Saya akan berjuang bersama bapak, juga dengan yang lainnya jika mau. Bapak juga sering memberi kami keringanan dan kelebihan gaji, jika memang perusahaan sedang menaiki kelonjakan dana yang tinggi."

"Saya akan berjuang untuk perusahaan ini, pak!" ucap wanita itu lantang. Semuanya langsung bertepuk tangan, lalu memberikan kata-kata semangat untuk Danial.

"Benar, pak!"

"Kita sama-sama berjuang, pak."

"Jangan menyerah pak Danial!"

"Kami akan selalu ada di samping bapak."

"Kita berjuang bersama."

"Setuju, pak."

Danial mengusap air matanya yang menetes. Sungguh, ia merasa beruntung di pertemukan dengan orang-orang baik seperti mereka. Mau berjuang bersama, walaupun nyatanya ia sedang jatuh. Ia benar-benar tidak menyangka mereka akan merespon sebaik ini.

Danial beruntung, setidaknya mereka mau berjuang dan sama-sama saling merangkul.

"Saya juga akan ada di samping bapak." Seno berucap, sembari menepuk punggung Danial. Ia tersenyum seakan menyalurkan semangat yang ia rasakan.

"Terimakasih semuanya," ucap Danial, matanya berkaca-kaca. Respon positif dari mereka membuatnya semakin semangat.

"Mari kita berjuang bersama, untuk perusahaan ini. Kita berjuang sampai perusahaan ini berada di titik tertinggi dari sekarang. Terimakasih banyak kepada kalian semua. Semangat!" ucap Danial haru.

"Semangat!"

"Semangat! Berjuang bersama."

Mereka semua saling menguatkan, lalu merangkul seolah menyalurkan kekuatan. Bahwa masalah ini bukan masalah besar, jika mau saling merangkul.

"Kita akan berjuang bersama!"

Danial menatap mereka semua dengan tatapan yang benar-benar haru, ia tersenyum lalu mengusap air matanya yang menetes. Sungguh ia senang sekarang, semangatnya makin membara. Ia akan berjuang dengan semangat.

Harapannya yang sempat jatuh kembali bangkit.

"Terimakasih orang-orang baik."

Danial benar-benar bersyukur ada di lingkungan mereka. Sangat.

Sekali lagi, terimakasih orang-orang baik.

____

Pendapat kalian mengenai Part ini?

Kata-kata untuk,
Danial? Seno? Semua karyawannya DaC'gruops?

Pesan buat Author?

_____

27agustus2021

____

Danial & Cella [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang