|| 8. Supriase

592 67 81
                                    

Hai selamat datang di Cerita MPC!

Selamat membaca!

_

"Lo mau kan benar-benar buka lembaran baru sama gue? Bukan hanya karena perjodohan. Tapi benar-benar tulus dari hati. Mau kan, Cell?"

Danial Mahendra

____

"Kapan Lo ke indo, Kay?" tanya Cella. Ia sedang menelpon sahabatnya yang sedang bekerja di luar negara.

Kayla Laura. Ia adalah Sahabat Cella sejak SMP. Keduanya adalah sahabat, yang harus terpisah karena karir mereka. Kayla memutuskan untuk pindah ke California saat ia lulus SMA. Gadis itu bekerja sebagai Jurnalis di sana.

"Lo nikah, gue bakal balik, kok!" jawab Kayla dari sebrang sana.

"Ya tapi kapan? kesini?" tanya Cella kesal.

Ia benar-benar merindukan Kayla. Sosok gadis ceria juga Cerewet. Cella benar-benar merindukan sahabatnya itu.

"Kayaknya sih, sekitar sebulan lagi. Gue udah minta izin cuti dari Dua bulan lalu, permintaan cuti gue di terima, karena gue emang jarang minta cuti. Apalagi gue minta cutinya sekitar sebulan lebih!" jelas Kayla.

"Untungnya aja Bosnya Sepupu gue, jadi bolehlah libur lama!" ucap Kayla.

Cella tambah semangat mendengar Kayla, akan pulang lama. Kayla benar-benar jarang pulang semenjak di California. Apalagi Kayla adalah satu-satunya orang yang mengenal baik dirinya. Mengingat Cella adalah orang yang sulit berbaur, ia jadi tidak memiliki banyak teman. Namun ada juga temen-temennya di Indonesia, tapi tidak sedekat Kayla.

"Cell udah dulu ya, nanti kita telpon lagi. Soalnya ada panggilan kantor Nih!"

Cella menganggukkan kepalanya, lalu terkekeh sendiri saat menyadari bahwa Kayla tidak akan melihatnya.

"Ok! Bye-bye! Jangan lupa balik ke Indo!" tegas Cella.

"Siap Bos!"

*

Hari ini Danial dan Cella benar-benar akan pegi. Mereka akan pergi ke suatu tempat, yang Cella sendiri tidak tahu apa. Bertanya dengan Danial pun, pemuda itu tidak mau menjawabnya. Supriase katanya.

Mobil yang Danial Kendari memasuki pekarangan rumah mewah, dengan tugas tingkat.

Catnya warna putih, dengan taman menghiasinya. Ada banyak bunga-bunga tulip yang berjejer. Indah.

"Kita mau ngapain ke sini?" tanya Cella. Saat keduanya telah keluar mobil, dan memandang rumah itu.

"Bagus gak rumahnya?" Bukannya menjawab pertanyaan Cella. Danial malah bertanya balik.

"Iya. Tapi ini rumah siapa?" tanya Cella penasaran.

Danial tersenyum, lalu merangkul bahu Cella. Hal yang membuat Cella menurut saja.

"Ini rumah kita!" Jelas Danial.

"Ha?!"

"Iya. Ini rumah kita, Cell," jelas Danial lagi. Ia mencoba memastikan Cella, bahwa ini benar-benar adalah rumah keduanya.

"Gue beli pakai tabungan gue. Gue pengen nanti setelah kita menikah, dan punya anak. Rumah ini! Bakal jadi saksi bisu keluarga kita." jelas Danial lantang. Pria itu menatap rumah di hadapan mereka dengan senyum lebar. Cella yang memperhatikannya ikut tersenyum.

"Tapi, kayaknya rumahnya besar banget deh," ucap Cella pelan.

Danial mendelik mendengarnya.

"Jadi Lo gak suka, ya?" tanya Danial. Cella refleks menggelengkan kepalanya.

"Suka! Suka banget malah!" selanya cepat. Bukannya tidak suka dengan rumah ini, hanya saja menurutnya Danial terlalu berlebihan, apalagi jika rumah ini hanya akan di huni oleh mereka berdua.

"Terus kenapa ngomong gitu?" tanya Danial cemberut. Cella hanya terkekeh saat melihat ekspresi Danial.

"Kenapa? Emang benar kok besar banget rumahnya," ucap Cella.

"Tapi lebih besar cinta gue ke, Lo!" ucap Danial spontan. Cella memukul bahu Danial pelan.

"Gombal!"

"Dih! Enggak ya, gue gak gombal. Kenyataannya gitu, kok," ucap Danial, sembari menggenggam tangan Cella.

"Jadi,"

"Lo mau kan benar-benar buka lembaran baru sama gue? Bukan hanya karena perjodohan. Tapi benar-benar tulus dari hati. Mau kan, Cell?" tanya Danial. Ia menatap dalam mata Cella, membuat gadis itu salah tingkah.

"Mau, kan, Cell?" tanya Danial lagi.

"Iya Danial. Aku mau!"

____

Gimana sama part ini?

Kata-kata untuk Danial?

Kata-kata untuk Cella?

Kata-kata untuk Kayla?

Pesan buat Author?

____

Sampai ketemu di part selanjutnya! Bye-bye!

2Agustus2021

Danial & Cella [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang