Menghindar

516 64 3
                                    

Kembali lagi ke pagi hari, dimana semua orang harus bersiap – siap untuk memulai aktivitasnya di pagi hari. Seperti Ah Ra yang tengah bersiap – siap untuk pergi ke kantor tempat ia magang, tak mau mengulangi kesalahannya seperti kemarin.

Percayalah, Ah Ra sama sekali tidak tidur semalaman, mengingat kejadian kemarin bersama Doyoung. Perasaannya campur aduk, bingung iya, gugup iya, senang iya, apalagi hari ini ia harus kembali berhadapan dengan Doyoung di kantor.

"Gimana caranya ya biar ga ketemu kak Doy? Gue malu banget." Gerutu Ah Ra sambil menatap dirinya di cermin kamarnya.

"Liat nanti deh." Ucap Ah Ra terakhir sebelum ia mengunci kosnya dan masuk ke dalam mobil untuk pergi ke kantornya.

*****

"Pagi, kak!" Seru Ah Ra dengan senyuman di bibirnya, membuat Jaehwan yang tengah merapihkan beberapa lembar dokumen di mejanya terkejut.

"Astaga, gue kirain siapa." Ucap Jaehwan mengelus dadanya lega, takut – takut penghuni kantor ini lagi yang nyapa dia.

"By the way, lo kemarin kemana? Masih anak magang dah songong ye bolos – bolos." Ucap Jaehwan meledek, membuat Ah Ra kembali lagi teringat dengan kejadian kemarin. Ugh, memalukan.

"Heh, malah bengong. Masih pagi jangan bengong." Tegur Jaehwan membuat Ah Ra tersadar dari lamunannya.

"Eh, kak, nggh, anu, kemarin aku nggak enak badan, jadi ya gitu, nggak masuk." Ucap Ah Ra terbata – bata, masa iya dia harus menjelaskan secara detail apa yang terjadi kemarin?

"Si boss, tau nggak?" Tanya Jaehwan menaikkan kedua alisnya, bermaksud mengejek Ah Ra.

"Ih, apa sih, kak! Kok jadi bawa – bawa kak Doyoung." Ucap Ah Ra salting, mendengar nama Doyoung membuat dia semakin mengingat dengan jelas ciuman pertama mereka kemarin.

"Kok lo salting gitu sih? Tenang aja, gue nggak bakalan bilang siapa – siapa kok." Ejek Jaehwan lagi, yang membuat muka Ah Ra makin memerah seperti kepiting rebus, sangat jelas terlihat bahwa Ah Ra salting, dan Jaehwan tau itu. Ia tahu ada yang tak beres antara Ah Ra dan Doyoung.

"Panjang umur, orangnya dateng." Ucap Jaehwan menatap Doyoung dari jauh, sedang berjalan menuju ke arah mereka.

"Aku ke kamar mandi dulu ya, kak." Ucap Ah Ra dengan cepat melesat menuju kamar mandi, belum siap untuk bertemu Doyoung hari ini.

"Eh, loh?" Ucap Jaehwan bingung, sedangkan Doyoung hanya menatap Ah Ra yang tengah berlari menuju kamar mandi dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Gatau deh gue, nggak ikut – ikutan." Gumam Jaehwan kembali berfokus ke dokumen di atas mejanya, sesekali mengintip Doyoung yang tak bergerak di tempatnya. 

(2) Bucin - DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang