36

3.3K 388 99
                                    

Lu tuh padahal baru update ini buku 2 hari lalu. Tapi berasa udah lama bgt ga update. 😔

✨jangan lupa vote dan commentnya

***

"APA KAU INGIN MEMBUATNYA LEBIH TERSIKSA?!!" Ten berteriak pada suaminya. Mukanya sekarang merah padam, nafasnya memburu.

Johnny hanya diam. Menunduk, kedua tangannya mengepal.
"Kau sudah melakukan ini tiga tahun lalu John.. Apa itu berhasil?" Bisik Ten

"APA ITU BERHASIL??!!" Ten kembali berteriak dan kemudian menggelengkan kepalanya.
"Tidak" bisik Ten lagi.

"Nana tetap kembali padanya. Ia tetap bersama Jeno" Ten.
Johnny menarik nafas dalam, dadanya kini terasa semakin sesak. Potongan potongan memori masa lalu, kesalahan yang ia perbuat, rasa bersalah, dan penyesalan yang selalu menghantui hidupnya kini merambati pikirannya kembali.

"Maaf Ten" bisik Johnny, akhirnya ia bersuara.
"Maaf? Kau minta maaf padaku? Haha... Kau serius John? Bukan aku yang harusnya mendengar kata itu darimu..." Ten semakin marah pada suaminya.

"Maaf.." Lagi lagi hanya itu yang keluar dari mulut Johnny.

***

Amerika, 1988 (Johny Seo - 20 Jaehyun Jung - 20, Roseanne Park - 20)

"Hiks... hiksss..."

Johnny menghela nafas, membelai rambut hitam panjang yang ada didekapannya. Entah sudah berapa kali gadis berambut hitam itu datang kepadanya dan menangis, mengadu pada Johnny tentang kelakuan Jaehyun. Bahkan setelah ia dan Jaehyun pindah ke rumah kecil yang mereka tempati sekarang yang letaknya semakin jauh dengan tempat tinggalnya, gadis itu masih saja mengunjungi Johnny untuk berkeluh kesah mengenai kekasihnya.

"Sudahlah Rose... Kau hanya membuang energimu dengan menangisinya. Dia tidak pantas untuk kau tangisi" Bisik Johnny sambil meletakkan dagunya dipuncak kepala gadis yang ia panggil Rose.

"Huwaaaaaaaaaaa" bukannya berhenti menangis, tangis Rose justru semakin pecah.
"Aku melihanya John.. Dia dan Bianca hwaaaaa"

"Mereka bilang.. Hikss.. Teman teman Bianca bilang.. Jae menghabiskan malam dengannya.. Dengan Bianca.. Hikss.. Minggu kemarin dia melakukannya dengan Rene hiks..hiksss.." Rose menenggelamkan wajahnya pada dada bidang Johnny dan terus menangis.

Johnny tersenyum tipis dan merasakan perih dihatinya. Sekali lagi ia menghela nafas panjang. Berusaha melupakan rasa sakit yang kini ia rasakan.
"Putuskan saja Jae" bisik Johnny. Sejujurnya, Ia sudah tidak tahan setiap kali melihat Rose datang padanya dan menangis seperti ini. Rose menggeleng dalam pelukan Johnny

"Aku masih mencintainya" bisik Rose.
Johnny mendorong Rose perlahan, menatap kedua bola mata Rose. Tangan kanannya kini membelai pipi Rose yang basah. Johnny menghela nafas lagi, lalu membuka mulutnya.

"Dia tidak... Dia tidak mencintaimu Rose" bisik Johnny dengan tatapan sendu.
Rose balik menatap Johnny.

"Benarkah?" Bisik Rose. Johnny mengangguk.
Rose terdiam sejenak.

"Tapi hanya padaku dia mengucapkan cinta..." bisik Rose lagi. Ada jeda saat Rose menggigit pelan bibirnya, matanya kembali mengembun.

"...hanya denganku dia mau menjalin hubungan dengan sebuah status" lanjut Rose sambil memejamkan matanya, membiarkan dua tetes air mata jatuh bebas dan merasakan perih yang tergores dihatinya. Ia memiliki status dengan Jaehyun. Satu satunya yang bisa mendapatkan hal itu dari seorang Jung Jaehyun. Tapi kenapa Jaehyun menyakitinya seperti ini? Bukankah Jaehyun mencintainya?

[END] UNEXPECTED [NORENMIN|NOMINREN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang