46

3.4K 401 261
                                    

Yang nungguin orang tuanya Cherry ketemu lagi siapa?
✨Jangan lupa Vote dan Comment✨

***

Ten tampak tegang saat membuka pintu apartemennya dan melihat Taeyong, Jaehyun dan Jeno dibalik pintu. Tidak hanya Ten. Semua orang di dalam ruang tengah apartemen Ten terlihat tegang saat keluarga itu masuk, padahal mereka sejak tadi menantikan kedatangan keluarga Jung.

Renjun terus terusan memegang tangan Jaemin. Winwin terus berada didekat Ten yang selalu di dampingi Hendery disampingnya, sementara Yuta sedang menemani Johnny mengobrol di kamarnya. Johnny masih harus banyak istirahat di tempat tidur dan tidak boleh banyak bergerak dulu.

Taeyong langsung menghubungi Ten siang tadi setelah ia makan siang dengan Jaehyun dan Jeno. Menanyakan apakah Jaehyun boleh mengunjungi Johnny. Ten agak keberatan sebenarnya. Namun Ten juga tahu, masalah diantara suaminya dan suami Taeyong harus segera diselesaikan. Ten menanyakan pendapat Johnny dulu tentunya. Dan Johnny pun sama, ingin bertemu dengan Jaehyun.

Jaehyun terlihat lebih baik malam ini, masih lebih banyak diam seperti beberapa hari belakangan, namun Jaehyun tersenyum dan menjawab jika Taeyong dan Jeno bertanya sesuatu saat tadi mereka makan siang bersama. Bahkan Jaehyun sempat menerima video call dari Mark dan Haechan yang masih bulan madu di hawaii. Sepertinya Jaehyun sedang berusaha keras untuk mulai kembali pada kehidupannya bersama suami dan anak anaknya sekarang.

Yuta, Winwin dan Renjun pun langsung ke kediaman Johnny dan Ten setelah mendengar kabar dari Ten bahwa Jaehyun ingin bertemu dengan Johnny. Ten ingin Yuta juga ada disana, Ten takut terjadi hal hal yang tidak di inginkan, meski Taeyong berkata bahwa sepertinya suasana hati Jaehyun baik. Dan disinilah mereka semua, berkumpul di rumah Ten.

"Johnny sedang di kamar dengan Yuta" bisik Ten saat Jaehyun mengedarkan pandangannya kesekeliling ruang tengah apartemen Ten. Ini pertama kalinya Jaehyun bertamu ke rumah Johnny dan Ten. Jaehyun tersenyum. Membuat Ten sedikit kaget. Ten tidak menyangka Jaehyun akan bersikap seperti sekarang ini.

"Boleh aku bertemu dengannya?" Bisik Jaehyun pelan. Ten mengangguk. Dan menunjukkan Jaehyun jalan menuju kamarnya dan Johnny. Taeyong terus menggandeng erat satu tangan Jaehyun. Tangan Jaehyun yang lainnya memegang erat kantung tas hitam Cherry. Saat ini Taeyong pun sebenarnya merasa cemas, takut suaminya tiba tiba melakukan sesuatu yang berbahaya.

"Babe, Jaehyun sudah datang" panggil Ten saat ia sudah masuk ke kamar Johnny bersama Taeyong dan Jaehyun. Tampak Johnny yang duduk diranjangnya dengan hidung tertutup perban dan sisa sisa luka yang mengering diwajahnya. Jaehyun juga dapat melihat perban yang menyembul dari balik kaus yang Johnny pakai sekarang.

"Hi Jae, bagaimana kabarmu?" Yuta berusaha menyapa Jaehyun seakan akan tidak terjadi apa apa. Jaehyun tersenyum tipis.
"Aku rasa membaik" bisik Jaehyun.
"Kau ingin bicara dengan Johnny?" Tanya Yuta lagi. Jaehyun mengangguk.

Yuta berdiri dari tempatnya dan menggandeng tangan Jaehyun untuk mendekat pada tempat tidur Johnny yang kini diam, Johnny gugup. Ia tidak takut Jaehyun melukai dirinya, ia hanya gugup. Karena Jaehyun di hadapannya. Bukan karena ia masih mencintai Jaehyun juga, tidak. Johnny mencintai Jaehyun hanya.. Bukan cinta seperti cintanya pada Ten, itu cinta yang berbeda. Dia menyayangi Jaehyun, bagaimanapun Jaehyun tetap seseorang yang berharga dalam kehidupan Johnny.

"Bisa... tinggalkan kami berdua?" Jaehyun memohon pada Yuta, saat dirinya sudah duduk di sisi ranjang Johnny.
"Tidak" Ten yang menolak. Ia masih khawatir.
"Aku berjanji tidak akan melukainya, aku hanya ingin bicara berdua dengan Johnny" Jaehyun.
"Aku tidak apa apa babe, Jaehyun tidak akan melukaiku kali ini. Percayalah" Johnny.

[END] UNEXPECTED [NORENMIN|NOMINREN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang