44

3K 402 148
                                    

Hi hi

Ada yang nungguin?

✨Jangan lupa vote dan commentnya✨

***

"Jadi... aku harus bertemu dengannya diam diam?" Wajah Johnny terlihat cemas.
Ten mengangguk dan tersenyum.

"Iya John.. Tidak ada cara lain, Jae terus menghindarimu" Jawab Ten sembari memegang kedua bahu Johnny

"But, babe... don't you think it will just make him more angry?" Johnny

"I know.. Risikonya tinggi. Jika ini tidak berjalan baik, mungkin tidak hanya kau yang Jae benci. Bisa jadi setelah ini Jae membenci Yuta, membenci Winwin, atau bahkan membenci Tae dan Jeno..." Ten menghentikan kalimatnya dan menarik nafas.

"...tapi kita tetap harus mencobanya. Ia terus menghindarimu, tidak ada cara lain selain membuatnya bertemu denganmu dengan cara seperti ini" Ten.

"Aku takut..." bisik Johnny
"Jae menolakku.. Dia dulu berteriak padaku dan menangis setiap kali nama Cherry ku sebut" suara Johnny bergetar

"...aku melakukan kesalahan yang tak mungkin di maafkannya Ten.." Air mata Johnny jatuh.

"Sssshhh... it's all in the past John.. Jae yang sekarang berbeda dengan Jae yang dulu. Kau lihat kan? Dia sudah bisa melewati masa sulitnya, dan punya kehidupan yang bahagia dengan Tae serta anak anak mereka..." Ten membelai pipi Johnny lembut.

"Kau tidak bisa kembali ke masa lalu dan memperbaiki semuanya. Itu semua sudah terjadi, sudah lewat.. Yang bisa kau lakukan sekarang adalah berusaha untuk membuat keadaan menjadi lebih baik untuk anak kita... Untuk kebahagian Nana... untuk kebahagiaan Jeno dan Renjun... Lalu untuk kebahagiaanmu juga... agar bebanmu disini hilang" Ten mengelus dada bidang Johnny.

"..kalau Jae masih tidak memaafkanku?? Bagaimana??" Air mata Johnny semakin deras mengalir dari matanya

"Kita coba dulu ya... setidaknya kali ini kau bisa meminta maaf dengan benar.. Kau belum pernah meminta maaf padanya kan?" Ten

Johnny mengangguk pelan. Ia tak pernah punya kesempatan untuk meminta maaf pada Jaehyun.

"Kau pasti bisa.. Minta maaf padanya dengan tulus, akui semua kesalahanmu... katakan semua yang ingin kau katakan padanya, ceritakan tentang Cherry jika ia memang ingin tahu, jangan memaksa. Kita tidak tahu apakah Jae masih memiliki trauma dengan Cherry atau tidak..."

"Yuta akan ada disana.. Menemanimu. Aku juga akan selalu ada disini untuk memelukmu saat kau kembali. Aku tak ingin melihatmu selalu dihantui perasaan bersalah dan menyesal... Minta maaf pada Jae dan buang semua beban dihatimu... setelah itu kita akan pikirkan masalah anak anak... yang terpenting kau minta maaf terlebih dahulu. Oke?" Ten tersenyum sembari menghapus air mata di pipi Johnny.

Johnny mengangguk sambil terus menangis.

"Aigoo... Mr. John... air matamu tidak bisa berhenti ya? Mau sebuah pelukan?" Ten tersenyum manis.
Johnny mengangguk dan memeluk Ten dengan erat.

"Its okay Mr.John... everything will be okay.. Semua ini akan terlewati... its okay to cry now... Tapi setelah ini kita berdiri lagi ya? Kita hadapi semua bersama. Aku akan selalu ada di sisimu" Ten menepuk nepuk pelan punggung Johnny yang kini bergetar dalam pelukannya.

***

"Kenapa hanya berdua? Tidak sekalian mengajak anak anak?" Tanya Jaehyun saat Yuta memarkirkan mobilnya di depan sebuah cafe yang sangat sepi.

[END] UNEXPECTED [NORENMIN|NOMINREN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang