Mumpung libur. Mau Lu kelarin ni cerita Hahahaha
Pernikahan di Chapter ini ala ala Lucienne ya.. Jadi mungkin beda sama pernikahan yang kalian tahu. Lu juga gamau menyamakan sama upacara pernikahan agama apapun. Karena Lu gapernah memasukkan usur agama dicerita cerita Lu.
✨Jangan lupa vote dan comment✨
***
"Injun jangan terlalu gugup ya nanti" Yuta menatap kedua bola mata putranya. Renjun tertawa pelan.
"Injun rasa Otousan yang sekarang lebih gugup dari Injun" Renjun melirik kedua tangannya yang sejak tadi di genggam Yuta. Pria yang dipanggil Otousan itu menghela nafasnya dan mengangguk.
"Otousan sangat gugup sekarang... rasanya aneh putra satu satunya keluarga Nakamoto benar benar akan menikah hari ini" Yuta.
"Hahhaha Otousan... bukankah ini yang selalu Otousan inginkan? Otousan selalu ingin Injun menikah kan?" Renjun mengernyitkan dahinya, heran dengan Otousannya yang tiba tiba seakan tidak rela dirinya menikah."Padahal dulu Otousan yang selalu memaksa Injun agar cepat menikah" Winwin juga heran dengan Yuta pagi ini.
"Entahlah... rasanya tiba tiba sedih Injun sekarang sudah mau jadi seorang Jung... rasanya Otousan seperti ditinggal Injun... Apalagi Injun anak satu satunya" Yuta. Winwin tertawa dan mengelus punggung suaminya."Injun kan setelah menikah masih tinggal di Seoul, masih bekerja di kantor, Yuta masih bisa bertemu Injun setiap hari" Winwin tertawa.
"Tetap saja... Injun sekarang jadi seorang Jung" bisik Yuta lirih.
"Makannya.. Harusnya dulu Injun diberi adik jadi Otousan dan Mama masih punya anak lain selain Injun" Renjun tertawa."Anak lain boleh juga Win.." Yuta melirik Winwin yang langsung menabok punggungnya dengan keras.
"Kita itu sudah tua Yut... harusnya punya cucu bukan anak lagi" Winwin. Renjun tertawa semakin keras melihat kedua orang tuanya."Injun Ji-san!! Ojisan tampan sekali!!" Shotaro berlari menghampiri Renjun begitu ia membuka pintu ruang tunggu mempelai untuk Renjun dan keluarganya. Dibelakangnya ada Nako yang menggunakan dress putih selutut, membawa tas berisi keperluan Shotaro. Beberapa hari lalu Nako dan Shotaro tiba di Korea dan menginap di kediaman Yuta dan Winwin untuk menghadiri pernikahan Jeno, Jaemin dan Renjun.
Nako kini sudah bercerai dengan suaminya dan menjadi ibu tunggal untuk Shotaro. Nako sekarang mulai kembali menata hidupnya berdua dengan Shotaro dan mulai meneruskan sekolahnya lagi.
Renjun tertawa dan berjongkok, memeluk Shotaro yang berlari kearahnya dan kemudian menggendong Shotaro.
"Shotaro-chan juga tampan sekali hari ini" Renjun mencubit pelan pipi gembil shotaro yang kini tertawa.
"Onii-chan jangan gendong Shotaro seperti itu dong.. Nanti baju Onii-chan kotor" Nako cemberut dan mengambil Shotaro dari gendongan Renjun."Aah.. Nii-chan lupa" Renjun tertawa dan membantu Nako menepuk nepuk tuxedo berwarna putih yang ia kenakan.
"Jadi kotor kaaan..." Nako terdengar sedih melihat tuxedo Renjun yang sedikit kotor terkena sepatu Shotaro."Ini bisa hilang kok" Winwin membantu Renjun membersihkan debu dari tuxedonya.
"Sinih Shotaro dengan Yuta-jisan saja" Yuta merentangkan tangannya hendak menggendong Shotaro.
"Ojiisan... bukan Ojisan" Shotaro tertawa."Kau ini.. Sudah jadi Ojiisan, masih saja mintanya di panggil Ojisan.." Winwin.
"Iya.. Iyaaa.. Sama Yuta Ojiisan, sinih" Shotaro langsung merentangkan tangannya dan minta pindah ke gendongan Yuta.***
"Sebentar lagi, kau akan merasakan bagaimana rasanya jadi suami" Mark menepuk pundak adiknya dan menghela nafas.
"Hahahahahha... bagaimana hyung? Yang sudah menikah hampir setengah tahun sekarang?" Jeno tertawa.
![](https://img.wattpad.com/cover/242090489-288-k617740.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] UNEXPECTED [NORENMIN|NOMINREN]
FanfictionRenjun tidak pernah menyangka akan menjadi serumit ini. Ia hanya ingin kehidupan yang tenang setelah kembali ke Korea. Tapi siapa sangka ia harus bertemu kembali dengan Seo Jaemin setelah 5 tahun sejak pertemuan pertama dan terakhir mereka, dan terj...