18 || Canopus - The Second Best

15.6K 2.1K 314
                                    

"The star which pours his light in a glance of fire, when he disperses the morning dew

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"The star which pours his light in a glance of fire, when he disperses the morning dew."

Awali pagi ini dengan yang manis-manis, semoga mengobati rindu kalian akan Ursa dan Eros, selamat berhari Minggu, jangan lupa tidur.

•••

IRMA menoleh sekali lagi, memastikan bahwa tidak ada orang yang dimaksud menuju ruang istirahat para perawat di belakang pusat informasi poliklinik tulang belakang. Jalannya semakin cepat hingga setengah berlari menyusup ke balik pintu dan langsung menggebrak meja tempat berkas-berkas bertumpuk sesuai tanggal.

"Eh!" bukanya sambil menarik sebuah kursi kemudian mendudukinya. "Gue rasa Dokter Eros bakal kena skandal selingkuh lagi nih!"

Kalimat tersebut seperti satu batang korek api menyala yang jatuh di atas setumpukan daun kering. Perawat lain yang tengah sibuk dengan tugas masing-masing langsung merapatkan diri ke arah meja tempat Irma berada.

"Kenapa, kenapa?"

"Barusan gue nemenin Dokter Eros sama anak Koas visit, kan ... terus tuh biasanya Dokter Eros walaupun ramah kan keliatan banget ngejaraknya, kan? Tadi tuh enggak sama sekali!"

"Tapi Dokter Eros baru nikah, ya masa dia selingkuh?" kilah Lastri.

"Paseinnya tadi abis dicek kakinya kan, terus selimutnya kesingkap, dibenerin dong, ditanya haus nggak, dibantuin minum sampai dibantuin ganjalin bantal punggung. Perhatian banget, gue ngegebet Dokter Eros berbulan-bulan aja nggak dilirik!" heboh Irma.

"Emang pasiennya cantik, Ma?" Kinan perawat senior yang baru bergabung, tak tahan bertanya.

"Cantik, cantik banget malah! Mirip itu ... anu ... anak Twice, siapa sih itu namanya? Yuzu?"

"Tzuyu maksudnya?" sahut Lastri. "Yuzu mah jeruk jepang, cerdas!"

"Iya itulah pokoknya, tapi pipinya lebih tirus. Putih banget lagi, vibe anak orang kaya."

"Ya kalau secantik Tzuyu mah pantes aja lo nggak ditengok, Irma!" Kinan menepuk kepala Irma gemas. "Bentukan lo kayak si Komo gini!"

"Iya, kan? Nggak ada harapanlah gue. Tapi gue yakin sih Dokter Eros tuh suka sama pasien tadi."

"Pasien yang mana?"

"Yang di bangsal Lily itu lho, yakin sih bakal ada affair jilid dua."

"Masa sama istri sendiri dibilang affair?"

Irma baru sadar teman menggosipnya kembali sibuk dengan pekerjaan mereka dan keadaan ruangan kembali sunyi. Tiba-tiba tenggorokannya terasa kering, ujung-ujung jarinya dingin, dan perutnya mulai melilit seiring tubuhnya berputar menghadap sosok yang menyahut di balik tubuhnya.

CANIS [END] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang