Semakin lo gunain uang itu untuk nutupin kebodohan lo, semakin gak akan berguna juga hidup lo nanti
-I'm si cowok yg cukup waras-
Asallamu'alaikum
Hai, halooo
Come back again!!!
Tiatii typo👑👑
Rasa kesal terpendam di hati gadis itu, ia benar-benar tidak habis pikir dengan cowok di samping nya ini.
Bagaimana tidak, belum genap satu minggu mereka saling mengenal, tapi cowok itu layaknya seorang bos yang sudah memegang kendali hidup nya.
" Angkasa, gue gak suka di atur "
" Maksud lo apa narik-narik tangan gue kaya tadi? "
" Gue gak mau lo terlambat kuliah, lo itu udah ceroboh jangan sampe lo bodoh " balas cowok itu
" Peduli kaya gimana, saat lo tiba-tiba bertingkah seenak nya sama gue?! " dengan menaikan suara nya, Ratu sudah cukup muak pada cowok itu.
" Lo bisa gak sih turunin nada ucapan lo?! Lo itu cewek, gak pantes teriak-teriak " mungkin Angkasa sadar, memang tak seharus nya ia bertingkah berlebihan.
" Denger baik-baik Tuan Angkasa Attalatama, jangan mentang-mentang lo orang kaya, terus lo seenak nya ngelakuin apapun yang lo mau "
Cowok itu menautkan kedua alis nya, " kenapa lo jadi bawa status keluarga? "
" Karena setiap gue negur lo, lo gak pernah mau dengerin gue. Bukan gak mungkin kan, lo gunain status keluarga lo itu untuk bersikap seenak nya aja sama orang "
" Ratu.. "
" Cukup, gue udah bilang ke sekian kali nya. Gue gak suka di atur " tegas gadis itu
Angkasa bungkam, namun sorot matanya tak lepas dari gadis itu. Nampak jelas dari mata gadis itu, bahwa ia menaha amarah pada nya.
Sebelum Ratu keluar dari mobil, dan masuk ke dalam kampus. Ia mengatakan sesuatu yang cukup menohok untuk seorang Angkasa.
" Satu lagi, jangan bikin nama keluarga lo buruk. Karena kelakuan lo yang jauh dari kata baik "
Tinggalah cowok itu sendiri di dalam mobil, memikirkan apa yang telah terjadi. Pagi ini belum menginjak pukul delapan, tapi rasanya sudah banyak yang terjadi.
👑👑👑
Melihat Angkasa berjalan dengan angkuh, tak membuat Tangguh ciut untuk menyela kakak nya itu.
" Gimana bro, sukses acara jemput menjemput nya?"
Hal itu membuat kawan-kawan yang lain nya menoleh pada Angkasa.
Hari masih pagi, dan kelima cowok itu sudah berkumpul di ruangan dengan tulisan 'Photography'. Tempat dimana mereka biasa berkumpul dengan rekan satu organisasi, tentu saja tempat itu masih berada di Kampus.
Karena setiap organisasi, mempunyai tempat sendiri untuk mereka mengadakan diskusi atau yang lainnya.
" Gue ketemu dia " ucap Angkasa
" Dia? Siapa maksud lo? " tanya Jaya, ia bahkan harus menengadah, karena Angkasa yang masih berdiri.
" Nabila "
" Hah?! " ucap Tangguh, Jaya dan Surya. Sedangkan Gema, ia hanya menautkan kedua alis nya.
" Kapan? Dimana? Sama siapa dia? Terus? "
KAMU SEDANG MEMBACA
RASA [End]
Teen FictionStory ke-2 [End]📣 ATTENTION‼️⚠️ Mohon maaf sebelumnya untuk para readers. Author baru nyadar kalo ada beberapa part, yang sepertinya acak-acakan. Fyi, author baru nyadar setelah beberapa bulan hiatus😭🙏 Kalo tidak salah di part 6,8,5,9,7 Seharusny...