[𝕛𝕒𝕟𝕘𝕒𝕟 𝕝𝕦𝕡𝕒 𝕧𝕠𝕥𝕖 + 𝕔𝕠𝕞𝕞𝕖𝕟𝕥 𝕟𝕪𝕒 𝕪𝕒!]
𝒹𝒾𝒶𝓃𝓉𝒶𝓇𝒶 𝒹𝒾𝓅ℯ𝓇𝒿𝓊𝒶𝓃ℊ𝓀𝒶𝓃 𝒶𝓉𝒶𝓊 𝒹𝒾𝒸𝒾𝓃𝓉𝒶𝒾 𝒶𝓀𝓊 𝓁ℯ𝒷𝒾𝒽 𝓂ℯ𝓂𝒾𝓁𝒾𝒽 𝓉𝒾𝒹𝓊𝓇, 𝓀𝒶𝓇ℯ𝓃𝒶 𝒾𝓉𝓊 𝓈ℯ𝓂𝓊𝒶 𝒽𝒶𝓃𝓎𝒶𝓁𝒶𝒽 𝓂𝒾𝓂𝓅𝒾. -𝑅𝑎𝑑𝑗𝑎.
•••
"Ini gimana le, kok adik manis le, buat jatuh cinta tergiang-giangeeeee, WOI TERNGIANG-NGIANGLAHHH," teriak seseorang yang sedang didalam kamar mandi itu, dengan menyayikan sepotong lagu yang sedang populer dikalangan remaja masa kini itu.
"DIKAMAR MANDI GAUSAH NYANYI NDREEEEEEE!" peringat seseorang dari dalam kamarnya itu.
"IRI AJA KAU SROFFFFFFF!"
"INI KENAPA PADA TERIAK TERIAK SIHHHH!" tanya seseorang yang baru memasuki kamar itu juga dengan nada berteriak.
"LO JUGA!" teriak Andreas dari dalam kamar mandi, dan teriak Ashraf yang berada didepannya itu. Oji hanya mampu menggaruk tengkuknya yang tak gatal dengan senyum cengengesannya.
"AKU JADI GIMANA GIMANA GITU YA DEK, AKU UDAH OM OM SUKA SAMA ADEK!" Ashraf dan Oji yang mendengar lanjutan lagu yang dinyanyikan oleh Andreas itu hanya mampu menggelengkan kepalanya.
"OM OM BURUAN YA OM, ADEK MAU MANDI," timpal Arul dengan menyebut Andreas "om".
"HEH RUL JAGA MULUTMU, SA TIMPAL PAKAI GAYUNG TAU RASA KAU!" ancam Andreas didalam kamar mandi itu.
"Iki jidi gimini gimini giti yi dik, iki idih im im siki simi idik," ucap Arul dengan menirukan lirik yang dinyanyikan oleh Andreas tadi.
"SA PAMIT MO PULANG DULU," lanjut Andreas menyanyikan lirik yang entah muncul darimana datangnya.
"TARIK SISSSSSSS!" ucap Ashraf, Oji, dan Arul bersamaan.
"SEMONGKOOOOOOOO," teriak Andreas sendirian didalam kamar mandi itu.
Pagi yang aneh. Entah sejak kapan keempatnya menjadi korban taktik. Bisa bisanya semua lirik itu terngiang-ngiang dikepala masing-masing.
"LAGU APA LAGI WOI!" teriak Andreaz dari dalam kamar mandi, yang mandinya sedaritadi belum selesai.
"Siap Ndan, siap," ucap Arul berpura-pura sedang berbicara dengan sosok komandan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kau dan Negara
Teen Fiction[𝕗𝕠𝕝𝕝𝕠𝕨 𝕕𝕦𝕝𝕦 𝕤𝕖𝕓𝕖𝕝𝕦𝕞 𝕞𝕖𝕞𝕓𝕒𝕔𝕒 💖] Namaku Rachel, usiaku 17 tahun, kelas sebelas, gaul, dan lumayan pintar. Aku sama seperti remaja pada umumnya. Aku suka stalking para abdi negara. Mungkin hanya itu yang membedakan aku dengan...