Certainly

1.1K 90 20
                                    

°*°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°*°

"Jika kamu sudah berada dititik akhir, yakin lah bahwa Tuhan akan memberi mu hasil yang terbaik."

°*°

°*°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Lemes ya?" tanya Yuno pada Rista yang baru saja selesai menjalankan kemo keduanya.

Hari ini memang Yuno menemani Rista lagi tentunya bersama dengan Anggun. Dia sedikit senang karena dokter Stelar bilang, Rista mengalami perkembangan setelah kemo pertamanya. Pertumbuhan sel kankernya sudah menurun. Daya tahan tubuh Rista yang cukup kuat membuat sel kankernya mengalami pertumbuhan yang lambat dan kemungkinannya dia bisa sembuh setelah menjalani kemoterapi dua kali lagi.

Yuno benar-benar berdoa agar Tuhan memberi yang terbaik buat Rista. Yuno menaikkan selimut Rista, dan mengelus punggung tangannya.

"Gue yakin lu pasti bisa sembuh, jadi lu harus yakin juga" katanya mencoba meyakinkan Rista.

"Lu juga, harus sembuh"

Sembuh? Entah kenapa kata itu tidak pernah ada buat diri Yuno saat ini. Bohong jika dia tidak ingin sembuh, tapi Yuno merasa itu sangat tidak mungkin. Yuno cukup tau diri dengan kondisinya saat ini, dia harus bertahan setidaknya sampai Rista benar-benar sembuh.

"Hmm"

"No! Lu beneran suka sama gue?" Yuno mengerjapkan mata beberapa detik saat mendengar pertanyaan Rista.

"Nggak cuma suka, tapi gue cinta sama lu, gue sayang lu ta"

"Okay, setelah pulang dari sini... i wanna date with you"

Yuno membelalak tidak percaya. 'demi apa? Dia mau kencan sama gue? Kita berdua bakal kencan? Ini bukan mimpi kan? Tolong tabok gue saat ini juga. Nggak-nggak jangan ditabok beneran.' kata Yuno dalam hati dia masih tidak percaya dengan apa yang dikatakan Rista. Demi apa? Mereka akan berkencan?

Breathless ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang