°*°
"Berakhir bahagia atau duka, tidak ada yang tau bagaimana Tuhan mengakhiri sebuah kisah . Pada akhirnya kita tetap akan berakhir kembali ke sisi Tuhan. Sebahagia apa pun dirimu, kematian akan tetap menghampiri mu."
°*°
Sepasang kekasih itu berjalan menyusuri jalan setapak di sebuah tempat pemakaman, sebuah buket bunga Edelwis berada di genggaman sang gadis. Sementara sang pemuda membawa keranjang yang berisi kelopak bunga dan juga air mawar.
Langkah mereka terhenti disebuah makam yang bertuliskan, nama seseorang yang amat berarti di hidup keduanya. Seolah dia telah memberikan kehidupannya untuk sepasang kekasih itu.
Sang gadis menaruh buket Edelwis itu didekat nisan yang bertuliskan nama Dava Dharmaja Wirasetya bin Ranggana Wirasetya. Sudah dua tahun berlalu sejak kejadian nahas yang terjadi pada pemuda yang kini sudah perpulang ke sisi-Nya itu.
"Hai bang, apa kabar? Sorry baru bisa kesini" sapa Yuno. Dia melepas kaca mata hitamnya, dan menatap makam kakaknya. Air matanya sudah terbendung dipelupuk matanya, dan siap tumpah kapan saja.
"Lu bahagia disana nggak bang? Tau nggak gue mati-matian bertahan demi janji gue sama lu bang dan.. Tuhan akhirnya ngasih keajaiban buat gue lagi. Gue... Gue berhasil laluin semuanya" Yuno tak lagi bisa membendung air matanya, dia terisak ditempatnya.
Dua tahun terakhir Yuno dan Rista mati-matian bertahan dari penyakit yang bersarang ditubuh mereka. Segala macam pengobatan mereka lakukan, beruntunglah Tuhan memberikan keajaibannya meski Tuhan juga harus mengambil orang terkasihnya. Andaikan Yuno tau semua itu akan terjadi, dia lebih memilih dirinya saja yang pergi dari pada kakaknya.
Dava adalah satu-satunya orang yang bisa membanggakan kedua orang tuanya. Tidak seperti dirinya yang tidak becus melakukan apapun, tapi bagaimana pun itu semu sudah takdir dari Sang Kuasa, tak ada yang bisa meminta atau pun menolak kematian. Semua sudah ditentukan dalam goresan takdir. Sekarang Yuno hanya bisa menerima dan menikhlaskan segalanya, serta memulai awal yang baru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Breathless ✔
Genç KurguKetika hidup terasa seperti diujung kematian, itu yang selalu dirasakan oleh Abyan Yuno Wirasetya, cowok manis dengan segala kelembutannya itu harus terus hidup bersamaan dengan rasa sesak yang terus menghimpitnya, setiap detiknya terasa seperti diu...