𝙺𝚎𝚝𝚞𝚊 & 𝚆𝚊𝚔𝚒𝚕

270 56 16
                                    

Sebelumnya, terima kasih sudah berkenan membuka cerita ini dan membacanya. Harap berikan feedback berupa Vote & Comment dengan kata-kata yang positif. Bila memberikan kritik, tolong disertai dengan saran yang membangun ya teman-teman. Karena saran sangat diharapkan, jadi jangan ragu untuk menyampaikannya di kolom komentar dengan bahasa yang baik ^^

Selanjutnya, cerita ini masih jauh dari kata sempurna. Mohon dimaklumi adanya typo, atau alur yang terlalu cepat maupun terlalu lambat. Aku sendiri masih dalam tahap belajar dan berkembang, jadi mohon dimaafkan.

Aku berharap kalian membaca cerita ini setelah menyelesaikan segala kesibukan dan urusan real life masing-masing. Ibadah, tugas, pekerjaan, dsb, tolong diselesaikan terlebih dahulu, baru setelah itu membaca cerita ini! Ini adalah warning yang paling tegas!

★彡 Blossom-Na Present 彡★

Jaemin dan Jisung terlihat tampan pagi ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaemin dan Jisung terlihat tampan pagi ini. Jaemin mengenakan kaus hitam polos, jeans panjang, dan sepatu putih yang berhasil membuat penampilan sederhananya nampak sempurna. Tak lupa jam tangan yang baru dibelikan Suho beberapa hari lalu turut melingkari pergelangan tangan kirinya. Sedangkan Jisung mengenakan kaus putih yang sengaja ia masukkan ke dalam celana jeans pendek selutut, dan sepatu berwarna hitam. Lengkap dengan kacamata yang belakangan ini sering ia pakai.

Sepasang kakak beradik itu tersenyum pada diri mereka sendiri di depan mobil. Tak memperhatikan Suho dan Irene yang mulai jengah dan capek melihat tingkah keduanya yang betah berkaca disana nyaris 10 menit.

"ANGIN!!!"

Tersadar dari kekaguman pada dirinya sendiri, Jaemin melambai semangat ke arah Nancy. Gadis itu terlihat keren dengan hoodie berwarna peach dan legging hitam. Tak lupa rambut panjangnya diikat tinggi agar tak mempersulit kegiatannya.

"Selamat pagi Tante Isabella, Om Sada" Nancy menyapa riang.

"Pagi juga Kirana."

"Yang lain belum datang?" Tanya Nancy kemudian, yang dijawab gelengan pelan dari sepasang kakak beradik itu. 

"Mama dan ayah tinggal tidak apa-apa?"

Jisung yang sibuk memainkan ponselnya mengangguk, diikuti Jaemin dan Nancy yang serempak memberi jempol kepada sepasang suami istri itu.

Irene dan Suho memang memutuskan menemani Jaemin dan Jisung hingga cukup ramai karena kedatangan mereka yang lebih pagi. Walaupun baik Jisung dan Jaemin telah meminta untuk mereka langsung pulang dan beristirahat, sepasang suami istri itu malah bersikeras ingin menunggu. 

"Baiklah, jaga diri kalian baik-baik ya?" Irene memeluk Jaemin erat –yang tentu saja langsung dibalas oleh sang putra.

Sambil mengelus punggung Jaemin, Irene berbisik hingga tak ada siapapun yang mendengar selain dirinya dan sang putra.

𝑻𝒆𝒏𝒕𝒂𝒏𝒈: 𝑨𝒏𝒈𝒊𝒏 [𝑱𝒂𝒆𝒎𝑹𝒆𝒏]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang