Kanaya hanya memberikan tanda peace.
"Yasudah sekarang kamu ceritakan apa yang tadi kamu ceritakan."
Dengan sangat terpaksa Putri menceritakan liburannya, memang asik sih, tapi dia bercerita mengarang karena dia malas bercerita, lebih tepatnya enggan, karena dia itu pendiam dan sekarang malah disuruh kedepan, dia sangat benci jika dia harus kedepan dan menceritakan hal pribadi, dan menurutnya ini hanya membuang waktu, setelah cukup lama bercerita akhirnya ia selesai menceritakan liburannya.
"Lo bakat jadi artis Na, gw dukung."
"Sa ae lo, gw udah deg-degan anjir, mana gemeteran, gw dari dulu gak suka jadi pusat perhatian."
"Yee bagus dong kalo lo jadi pusat perhatian, kan jadi famous."
"Otak lo ya, fikirannya primitif, kalo lo famous lo gak bisa ngelakuin segala hal dengan leluasa."
"Iya sih, tapi enakan kayak ada penyemangat gitu."
"Yaitu kan menurut lo, kalo menurut gw kan beda."
"Iya, iya deh yang gak mau jadi pusat perhatian." Lalu mereka pun langsung duduk dibangkunya.
"Hii" Ucap Vano menyapa Putri
"Ana tuh lo disapa sama Vano." Ucapnya memberi tahu
"Apaan sih Nay, diemin aja kali Nay."
"Yee bege lo itu disapa sama most wanted."
Putri pun hanya menggelengkan kepalanya "Ada apaan ?"
"Cuman mau bilang lo cantik, oh iya lo belum addback gw sama belum followback gw."
"Oh, tapi gw gak peduli tuh."
"Tapi gw peduli, jadi addback ya sama follback." Sambil mengedipkan sebelah matanya.
"Jijik."
"Na lo gak baper gitu, digituin sama Vano ?"
"Nggak yang ada malah gw jijik, buaya macem dia, yang suka nidurin banyak cewek."
"Na lagian itukan baru rumor."
"Tetep aja gw gak suka sama tingkah dan kelakuannya."
"Tiati lo jadi suka Na, beda tipis lho antara gak suka sama suka."
"Dan itu gak bakalan terjadi."
"Serah lo deh."
Tak lama bel pun berbunyi, yang menandakan jam pelajaran telah berganti, tak lama kemudian bel bahasa inggris telah dimulai, guru itu pun memasuki kelas, dan mengadakan sesi tanya per orang dengan murid agar lebih dekat, jadi dipanggil kedepan setiap per orang, dan duduk di kursi, mereka akan ditanya nama, asal, lahir, hobby, serta cita-cita, dan inspirasi, intinya yang menjelaskan tentang diri pribadi.
"Na lo gak catet apa buat ntar materi yang dijelasin sama guru ?"
"Ngapain gw mesti nyatet coba, orang ini menceritakan tentang diri gw sendiri."
"Ya gw takutnya lo tiba-tiba blank didepan, kan kalo lo blank lo bisa sesekali liat ke catetan."
"Nggak usah, makasih udah ngingetin, gw paham kok dengan diri gw sendiri, masa iya lo gak bisa mengenal diri sendiri."
"Oke deh."
Tak lama kemudian sekarang adalah gilirannya untuk maju kedepan, dia pun menceritakan diri pribadinya, dengan spesifik dia ini terlahir dari keluarga Gumilar, dan dia juga mempunyai saudara kembar, serta dia mempunyai hobby yangenarik yaitu bermain rubik, ya memang permainan ini didominasi oleh bocah, tapi hobbynya memang beda dari yang lain bukan ? Selain itu dia juga menceritakan hal lainnya.
"Lama bener Na, lo ditanya apa aja sama Bu Khansa ?"
"Gitu sama kayak yang lain lah."
"Tapi kok lama ?"
"Ntah gw gak tau, yang jelas gw cuman ngobrol doang sama Bu Khansa, dan menurut gw sih gak lama, orang cuman ngobrol bentaran."
"Gile gak lama ndasmu Na."
Tak lama kemudian waktu istirahat pun berbunyi seperti biasa, Putra selalu menghampirinya. begitu pun dengan teman temannya yang lain, mereka pergi kekantin bersamaan, dikantin pun sangat riuh, dan berdempetan, karena bel istirahat baru berbunyi, jadi seisi murid Antariksa sangat antusias menuju kantin.
"Put pesenin bakso tahu sama cilok minumnya biasa es jeruk."
"Sipp"
"Lo pada pesen apaan ?"
"Kita pesen sendiri aja deh, soalnya beda ntar malah ngerepotin." Jawab mereka serempak
"Yaudah gw kesana dulu, Put lo cariin bangku."
"Siap."
"Gw sama yang lain mau mesen makan dulu, lo mau nitip gak ?" Ucap Karin
"Beliin gw telor gulung dong 10000 aja saosnya agak banyakan."
"Lo mau nitip kagak Nay ?"
"Pesenin batagor aja, minumannya samain aja deh biar gak ribet."
"Okk."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mungkin Hari Ini Esok Atau Nanti (TAMAT)
Teen Fiction18+ Ini kisah tentang Alana Putri Gumilar, dan Alano Putra Gumilar, sepasang saudara kembar, juga dengan Alvano Javadd Kiehl pemilik hati Alana, si gadis cuek yang paling anti dengan kata lelaki, apalagi seorang bad boy. Tapi takdir yang mengantarka...