"Makannya jangan ulangin lagi lo, ntar gw pites nyaho."
"Serem juga ya lo kalo marah." Vano pun melanjutkan perjalanannya lagi
Di Apartemen........
Ruangannya sangat rapih, juga harum, yang bertema monokrom, terlihat dari beberapa tempat ada foto anak kecil yang sangat lucu, bersama kedua orang tuanya.
"Silahkan masuk Alana." Ucapnya lembut
"Gw baru tau lo tinggal di apartemen."
"Dari smp kelas 3 kali Na, udah lama juga."
"Gile, gak pernah balik lo kerumah ?"
"Kagak malesin gw, mending disini aja, nyokap bokap gw aja gak peduli, mereka jarang pulang, dan gw sebenernya lebih suka mereka diem dirumah Na, gw gak butuh duit tapi kebahagiaan."
"Upsss, sorry gw gak tau." Ucapnya merasa bersalah
"Gak papa Na, santay kali, gw ini selalu menyendiri Na, nakalnya gw juga pingin dapet perhatian dari orang tua gw, tapi mereka malah terus nyalahin gw, gw pengen Na kayak keluarga yang lainnya, tapi gw gak bisa kayak yang lain, makannya gw cari kesenangan ke Club atau geng motor."
"Lo harus berubah Van, orang tua lo kerja juga demi lo, btw Ini lo waktu kecil ?"
"Gw usahain. Iya, kenapa lucu ya ?"
"Mayan lah, kalo sekarang sih ngeselin abis."
"Parah sih, yaudah mulai sekarang ?"
"Ayok." Lalu mereka pun mulai membuka buku, dan membahas beberapa materi yang kurang di pahami
"Lo gak mumet apa Na, kok lancar-lancar aja, kalo otak gw mendidih dikasih beginian."
"Gak, gw suka soalnya, jadi ya enteng aja, mangkanya banyakin latihan, biar otak lo gak soak."
"Ye lo kira gw kendaraan yang make aki apa, baru nemu gw yang kayak gini, kok ada ya orang yang suka sama rumus kayak lo."
"Kemana aja lo baru tau ?"
"Diem-diem bae gw mah."
"Yeeee, udah jam berapa ini Vin ?"
"Jam 6 lebihan."
"Gw balik ya, besok lagi."
"Oke deh, bentar." Lalu Vino pun mengambil jaketnya "Nih pake jaketnya." Sambil menyodorkan jaketnya
"Okee, lo gak pake jaket ?"
"Gak santay udah biasa gw mah."
"Pake jaketnya gih."
"Iya deh." Ucapnya mengambil jaket
"Ayok" Mereka pun turun ke basementDiperjalanan....
"Lo mau gak kalo besok gw jemput ?" Tanyanya antusias
"Bareng maksud lo berangkat kesekolahnya ?" Ucapnya yang balik bertanya
"Iyaa, mau gak ?"
"Oke deh."
"Sip."
"Gw balik yaa."
"Oke tiati." Ucapnya yang sangat senang, senyuman pun terlihat dari wajahnya, lalu memasuki rumah
"Ada yang seneng nih." Ucap Putra
"Yeee, sa ae lo saepuloh." Jawabnga
"Lo keliatan happy banget mukanya, nape lo ?" Tanyanya
"Gw diajak bareng besok kesekolah sama Vano, boleh ya Put ?"
"Iya, iya boleh." (Gw harus gimana Put ngejagain lo dari bajingan itu, Ngeliat lo Bahagia gini gw jadi gak bisa misahin lo, tapi gw gak mau lo sampe nyesel, gw bingung.)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mungkin Hari Ini Esok Atau Nanti (TAMAT)
Teen Fiction18+ Ini kisah tentang Alana Putri Gumilar, dan Alano Putra Gumilar, sepasang saudara kembar, juga dengan Alvano Javadd Kiehl pemilik hati Alana, si gadis cuek yang paling anti dengan kata lelaki, apalagi seorang bad boy. Tapi takdir yang mengantarka...