"Putra mah kasian sama dompet Ayah."
"Gih sana beli, Putri airpodsnya beli 3."
"Sip Ayah."
"Yah, Ayah harusnya ganawarin gini, Putri bisa kebablalasan." Ucap Putra
"Sekali-sekali Ayah manjain anak-anak Ayah, ini gak seberapa sayang, Udah Put ?"
"Udah Yah, tinggal bayar."
"Yaudah Ayokk."
"Jadi berapa Mbak ?" Ucap Adit
"Totalnya jadi 90 jt pak." Ucapnya ramah
"Pake debit Mbak." Lalu memberikan kartunya
"Makasih Ayah, Bunda." Sahut mereka.
Libur UTS agak lama yaitu sekita 1 Bulan, Keluaga Gumilar menghambiskan liburan di Pucak, yang kebetulan dia mempunyai Villa di puncak, lumayan bukan menghemat, Dan hari ini adalah bertepatan hari ulang tahun Putra dan Putri yang ke 17, mereka merayakan di Villa.
Malam hari sekitar jam 12 malam, tiba-tiba lampu mati, dan terdengar suara jeritan dibawah, Putri kaget bukan main, mendengar suara jeritan dari sang adik, dia pun berjalan menemui kamar sang abang, dengan pelan dan hanya meggunakan penerangan cahaya dari handphonenya.
"Put, Putra bangun lo." Ucap Putri yang terus menggoyangkan lengan Putra
"Apaan sih lo, malem-malem juga." Matanya masih terpejam
"Putra itu Caca teriak dibawah minta tolong."
"Serius lo." Ucapnya yang langsung terbangun
"Iya Put, yakali gw becanda, makannya gw kesini bengunin lo, takut gw kalo sendiri."
"Yaudah ayok." Ucapnya sambil menggandeng lengan Putri
"Lo tetep dibelakang gw."
"Iya Put."
Setelah mereka sampai dibawah, mereka melihat Bunda, dan Caca yang sudah terikat dan duduk dilantai.
"Bunda, Caca." Ucap mereka
"Sayang, tolongin Ayah kamu, dia disekap dikamar sayang."
"Iya Bunda." Lalu mereka berdua pun melepaskan ikatan tersebut
"Ayok Bunda." Lalu mereka pergi menuju kamar Bunda, dan Ayah
Tiba-tiba lampu menyala.
"Happy birthday to you, happy birthday to you, happy birthday, happy birthday to you."
"Happy birthday Anak-anak Ayah."
"Happy birthday kesayangannya-kesayangannya Bunda." Lalu menciumi keduanya
"Happy birthday abang kakak, aku sayang kalian."
"Makasih Ayah, Bunda, Caca." Sahut mereka
"Sama-sama sayang." Ucap Ayah dan Bunda
"Sama-sama abang kakak, bentar difoto dulu dong."
Ckrek,ckrek
"Yaudah sebelum tiup lilin make a wish dulu."
(Ya allah, berilah kita umur Panjang, berilah kita Kesehatan, berilah kami kebagiaan.) Ucap Putri didalam hati
(Ya allah, berilah kita umur Panjang, berilah kita Kesehatan, berilah kami kebagiaan, akur kan lah kami, aku ingin selalu melihatnya tersenyum dan bahagia.) Ucap Putra didalam hati
Fiuh
"Potong kuenya dong dari tadi Caca udah nungguin lho."
"Iya,iya."
Suapan petama mereka berikan kepada sang Bunda, Lalu Ayah, lalu Caca, setelah itu mereka saling menyuapi.
Ckrekk
"I Love You Twins" Ucap Putra sambil memeluk Putri
"I Love You To My Twins" Ucap Putri
Setelah 1 bulan liburan mereka pun Kembali ke sekolah, melanjutkan semester 2, yang diyakini pelajaran semakin akan sulit.
"Hii Na, gimana liburannya ?"
"Asik, kalo lo ?"
"Biasa aja sih."
"Kok gitu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mungkin Hari Ini Esok Atau Nanti (TAMAT)
Teen Fiction18+ Ini kisah tentang Alana Putri Gumilar, dan Alano Putra Gumilar, sepasang saudara kembar, juga dengan Alvano Javadd Kiehl pemilik hati Alana, si gadis cuek yang paling anti dengan kata lelaki, apalagi seorang bad boy. Tapi takdir yang mengantarka...