Mungkin Hari Ini Esok Atau Nanti (TAMAT)

Extra Part 10

"Makanya kawin" Timpal Della

"Nikah bego, kalo kawin duluan, ntar bunting bahaya."

"Tinggal nikah lah." Ucap Kanaya

"Yee curut, otak lo standart amat"

"Becanda kali."

"Na minum dulu susunya, anak-anak aku kasian, butuh nutrisi."

"Whatttt ?" Kaget mereka semua

"Maksudnya gimana Na ?" Tanya Selly

"Anak gw kembar."

"Omg, omg, omg"

"Gile, tokcer juga si kampret, kalo anak cowok gw kekepin dah, jadiin calon suami."

"Dih najis, dasar tante pedofil."

Cup, Vano pun langsung mencium bibir Putri "Kan aku udah bilang jangan ngomong kasar."

"Astagfirullah, yaallah maafin Nanay, sumpah Nanay gak sengaja ngeliat." Ucapnya mendramatisir sembari menutup mata

"Alah tai lo, orang gw sering liat lo nonton film yang ada kissingnya." Sahut Della

"Beda ogeb, ini mah live."

"Gw gak bisa sih kayak begini, ngeliat uwumoments, udah tau gw itu uwuphobia." Ucap Selly

Setelah kurang lebih 2 jam mereka, berkunjung kerumah Vano dan juga Putri, mereka pamit undur diri, kerumah masing-masing.

"Na kita balik yaaa, makasih buat suguhannya, maaf repotin lo, jaga kesehatan juga Na, dan buat lo Van, jaga sahabat gw." Ucap Karin

"Pasti, gak usah lo ingetin juga itu pasti gw lakuin."

"Yaudah kita balik, Assalamualaikum."

"Waalaikumsallam."

1 bulan kemudian...........

"Aduh gw deg degan banget." Ucap Kanaya

"Lo pasti bisa Nay, lo pasti bisa." Ucap para sahabat

"Anjir tremor gw"

"Tenangin diri dulu, tari nafas buang." Ucap Selly

"Ogeb, lo pikir Nanay mau lahiran apa ?"

"Kan menurut wikipedia, kalo mau tenang harus begitu."

"Dangkal banget otak lo."

"Anzenggg"

"Udah, udah, nih Nay minum dulu, kalo lo masih gak tenang lo coba loncat, loncat, kata nyokap gw itu bisa ngurangin rasa cemas." Ucap Karin, FYI, mama Karin adalah psikolog.

Lalu, Kanaya pun melakukan gerakan itu.

"Maaf guys gw telat, biasa nih perut gak bisa diajak kompromi."

"Aduh Na pelan-pelan napa kasian anak-anak aku."

"Anak aku juga kali."

"Anak kita udah."

"Ribut teros, berisik tau gak, ini gw lagi gak tenang." Ucapnya yang mondar mandi seperti setrika

Dilain tempat ada yang sudah menunggu, dengan tak sabar sedari tadi ia berdiri dijajaran paling depan, jangan lupakan masker dan topinya, juga hoodie.

"Guys, kali ini ada penyanyi muda, dan lagunya booming banget suka ada dimana-dimana, dengan suara yang merdu, juga kelihaiannya memainkan alat musik, langsung saja kita panggilkan Kanayaaa !!!"

"Whoaaahhhhh, Kanaya, Kanaya, Kanaya !!!!!" Sorak fans yang sadari tadi telah menunggu.

"Gw ke backstage dulu guys, bismillah."

"Kanaya, gimana kabarnya ?"

"Baik, Alhamdulillah."

"Udah siap nyanyi ?" Lalu dibalas dengan anggukan

"Sebelumnya gw mau berterimakasih buat ke 4 sahabat gw yang selalu support gw dalam keadaan apapun, dan juga untuk kalian, yang udah support gw sampe sini, gw bukan apa-apa tanpa kalian, ini pertama kalinya gw show, dan bawain lagu gw sendiri, love u guys, lets sing with me." Kanaya pun mulai memetik gitar

Ingin Jatuh Cinta

Semua orang menyanyikan lagunya dengan penuh penghayatan, FYI Lagu ini diciptain oleh Kanaya, berdasarkan kejadian 4 tahun lalu.

Ku, pernah kutersakiti
Oleh cinta yang pergi (pergi)
Trauma menghantui
Namun kau menghampiri bawa hati

Kadang cinta datang dan pergi
Waktu silih berganti
Sementara berseri
Lalu ku dilukai

Seketika ia melihat ke jejeran penonton, matanya menangkap 3 orang, sehingga membuatnya kaget.

(Mama, Papa, Varo) ia pun kembali fokus pada lagu yang dinyanyikan

Ingin jatuh, jatuh cinta lagi
Woo-uu...

Dan kuberharap kali ini
Cinta takkan salah lagi
Kau yang terakhir kali
Bawa aku bermimpi

Sementara berseri
Lalu ku dilukai

Kuberharap kali ini
Cinta takkan salah lagi, oh-wo-wo
Ku ingin jatuh cinta lagi

"Thanks u guys" Ucap Katanya

"Lo keren Nayyy !!!" Teriak keempatnya

"Mama, bangga sama kamu Nay." Ucap Ratih

"Papa juga Nay."

FYI Selama ini yang bantu ngomong sama orang tua Kanaya itu, Selly, Della, Karin da nPutri, mereka meyakinkan orang tua Kanaya, atas pilihan yang Kanaya ambil.