Merah Jambu

52 2 0
                                    

"Aku suka kamu, aku sayang kamu . (Shit kenapa gw jadi bawa perasaan gini sih.)"

"Ya kali gak sayang, kalo gak sayang mah gak akan jadian."

Cup, satu kecupan dipipi itu menyentuh pipi Putri, dan itu sukses membuat semburat merah dipipi Putri, Putri pun speechless.

"Aciee pipinya merah." Sambil menoel-noel pipi Putri

"Ishhh, kamu mah gitu."

"Cieeee yang nge fly."

"Vanooo" Rengeknya

"Yaudah beli Ice Crem yuk, kamu kan suka ice cream." Ucapnya lalu duduk ditaman dan membeli Ice Cream

"Makasih yah Van, udah ngebuat aku seneng hari ini."

"Iya Na, apa sih yang enggak buat kamu."

6 Bulan sudah hubungan mereka berjalan dengan lancar, semua berjalan dengan baik tanpa ada kendala tak terasa mereka pun sudah menaiki kelas 12, dan sebentar lagi akan lulus.

"Na kamu mau gak ikut keacara Birthday Partynya temen aku ? " Tanya Vano

"Aku coba bilang Ayah sama Bunda ya, emangnya kapan acaranya ?"

"Besok malem jam 7, masa iya aku punya pacar tapi gak bawa pacar aku sih." Ucapnya cemberut

"Aku bakal usahain dateng, udah ah jangan cemberut gitu jelek."

"Aku harap kamu bisa dateng."

"Iya, iya."

Dirumah...........

"Yah, Bun aku boleh gak dateng ketempat Birthday Partynya temen aku ?"

"Gimana ya ? temen kamu yang mana emangnya ?" Tanya Adit

"Sebenernya temennya pacar aku sih Yah, aku diajak sama dia, masa iya aku nolak yah, boleh ya Yah, janji aku bakalan jaga diri." Ucapnya memohon

"Iya deh boleh." Sambil mengacak-ngacak rambut Putri gemas

"Bun gimana boleh kan ?"

"Kalo Ayah ngebolehin ya Bunda mau gimana lagi."

"Itu artinya Bunda ngebolehin dong, makasih Bunda." Sambil memeluk sang Bunda

Keesokan harinya.....

"Gimana boleh gak ?" Tanya Vano

"Boleh, kan aku melas minta izinnya." Jawabnya

"Yaudah entar malem aku jemput."

"Okeee."

Malam hari, Putri memoles wajahnya dengan Make up, dia tampil begitu natural, juga menggunakan dress, dia tampil begitu menawan, ya dia tidak ingin membuat pacarnya malu, tak lama kemudian dia turun kebawah, karena Vano sudah menunggunya.

"Wihh adek gw udah cantik nih." Ucap Putra

"Iya dong harus, gak kayak lo buluk."

"Kampret lo."

"Cantiknya anak Bunda." Ucap Andin

"Iya dong, anak siapa dulu."

"Ya jelas anak Bunda lah."

"Anak Ayah lah." Ucap Adit

"Anak Bunda lah."

"Anak Bundaaa."

"Stop it, aku anak kalian berdua."

"Kak, kakak mau kemana udah cantik gini, mau jalan sama pacar ya ?" Ucap Caca

"Kamu ini, iya, iya kakak mau jalan sama pacar kakak."

"Wihhh, seriusan ini kakak udah punya pacar ?"

"Serius, yaudah Bun, Yah Put, Ca, aku pergi dulu yah, Asallamualaikum."

"Waalaikumsallam." Ucap mereka serempak

"Cantik banget sih pacar aku." Ucapnya yang tak mngedip sedikit pun

"Udah tau kok, yaudah yuk keburu malem."

"Yaudah ayok." Ucapnya sambil membukakan pintu mobil

Mungkin Hari Ini Esok Atau Nanti (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang