Extra Part 7

26 1 0
                                    

05.00 am

"Whoaaaaaaa"

"Nguap itu ditutup, kebiasaan banget sih."

"Maaf mommy."

"Ih jijik tau Van."

"Idih, kok gitu, kan bentar lagi juga jadi mommy, eh bentar, hallo anak daddy, sehat-sehat ya disana, gak boleh nakal-nakal, kasian mommynya." Ucapnya seraya berbicara pada sang anak yang sudah berbicara, juga mengelus perut dan menciumi di beberapa bagian.

"Oh akunya enggak nih."

"Iyaa mommynya juga, sini morning kiss dulu." Lalu Vano pun mulai menempelkan bibirnya mengenai bibir Putri, namun beberapa saat akan menempel, gejolak dari perut Putri kembali meronta keluar, engan segera Putri memasuki kamar mandi.

Hueeek, heee, hueeek

Dengan sigap Vano membantu Putri yang kesusahan, dan memijit tengkuk Putri.

"Hari ini kita kedokter ya beee."

"Nggak deh, aku gak mau, entar disuntik lagi."

"Nggak kok, kita cuman periksa keadaan dia aja, kamu enggak kasian apa, kalo dia kurang nutrisi ?"

"Oke, tapi kamu kan ada kuliah sama kerjaan hari ini."

"Skip sehari gak papa kali beee, soal kantor, aku udah serahin sama Anwar, hari ini juga art ama sopir bakal dateng, aku sewa 2 art, sama 1 sopir, 1 security."

"Van, apa itu gak berlebihan ?"

"Enggak lah beee, aku gak mau kamu sama anak kita kenapa-napa."

"Sayang uangnya Van."

"Aku ini Ceo Anaaaaa, gak akan buat aku bangkrut, itung-itung nolongin orang juga, dari pada gak ada kerjaan."

"Terserah kamu deh Van."

"Gitu dong nurut." Sambil mengacak-ngacak rambut Putri gemas, ambil pengecut singkat dahi Putri.

12 : 00 pm

"Mari ibunya baring." Lalu dokter tersebut mengangkat baju putri sampai perutnya terlihat jelas, serta mengoleskan jel pada perut Putri, dan menggerakan alat tersebut.

"Dok itu apa ?" Tanya Vano

"Itu janinnya."

"Maksud dokter anak saya ?"

"Iyaa, Alhamdulillah ini sepertinya banyinya kembar, apakah dikeluarga ada turunan kembar ?"

"Iya ada dok, kebetulan saya kembar."

"Pantes aja, oh iya kalian mau denger detak jantungnya ?"

"Mau dok" Jawab keduanya

Mereka pun meneteskan air mata, untuk pertama kalinya melihat keadaan sang janin, yang tengah berdetak.

"Usianya 6 minggu yang berarti memasuki 2 bulan, di trismester pertama sampai ke tiga, ibu akan sering mengalami morning sickness, itu hal yang wajar bagi ibu hamil, saran saya jangan stress, jangan melakukan pekerjaan yang berat, dan tetap happy."

"Mmmmm dok, kalo lagi hamil masih bisa itu kan ?" Yang langsung dihadiahi cubitan dari Putri "Awww beee sakit."

"Ngapain sih nanya begitu ?"

"Boleh pak, tapi, melakukannya jangan sampe menekan sang anak, dan memakai alat kontrasepsi, begitu pak."

"Jadi boleh nih dok ?"

"Boleh, tapi tunggu sampe 3 bulan dulu ya janinnya, khawatir terjadi yang tidak diinginkan."

"Baik dok."

"Ini resepnya, diminum, saya kasih vitamin, dan penguat, jangan lupa minum susu hamil."

"Baik dok terimakasih, kalo begitu kami permisi."

"Sama-sama sehat terus ya."


Mungkin Hari Ini Esok Atau Nanti (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang