"Ya emang begitu."
"Sabar Vin."
"Lo mau gak jalan sama gw, ntar sore, hari ini gw yakin pasti gk bakal ada pelajaran."
"Okee sipp."
Sore pun tiba.
"Hiii Na."
"Hiii"
"Lo cantik"
"Lo juga ganteng, kan lo cowok."
"Yaudah yuk langsung jalan."
"Yuk"
Ditaman yang sudah dihiasi oleh hiasan....
"Lo suka gak ?"
"Banget."
"Gw mau tanya sesuatu boleh ?"
"Boleh, tanya aja."
"Apa lo udah punya pacar ?"
"Belum, emang kenapa sih ?"
"Oke, Alana Putri Gumilar, gw gak tau harus mulai dari mana, kali pertama gw ketemu lo, gw udah langsung suka, dan setelahnya gw malah jatuh hati, jadi Will You Be Mind Girlfriend Na ?"
"Lo serius ?"
"Iya So ?"
"Yess I will."
"I Love You Ana." Sambil memeluk tubuh Putri (Akhirnya, satu Langkah lagi.)
"I Love You Too." Ucapnya dan membalas pelukan Vano
Dirumah.....
"Napa lo senyam-senyum gitu, kesambet lo ?" Tanya Putra
"Yakali, gw udah gak jomblo lagi."
"Serius lo ?"
"Heem"
"Gila, gila akhirnya lo udah ada yang naklukin."
"Iya lah, emangnya elo."
"Songong lo."
"Bodo" Ucapnya menaiki kamar
Ting
Vano
Hiii, pacar udah tidur belum ?
Belum nih, lagi asik nonton soalnya.
Jangan tidur malem-malem yaa, besok aku jemput
Iyaa
Nightt ❤
Night
"Yaampun jantung gw kenapa, kok kayak lagi disko yaa."
Pagi hari......
"Hiiii, pacar." Ucap Vano
"Hiiii." Ucap Putri
"Gimana nih rasanya jadi pacar aku ?"
"Ya gak ada rasanya sih, kan bukan makanan."
"Iya deh emang bukan makanan, gemesin deh." Lalu mencubit pipi Putri gemas
"Ishhh sakit, Van."
"Iya, iya maaf, yuk naik motor pegangan." Ucapnya sambil memegang tangan Putri dan melingkarkannya di perut.
Diperjalanan.....
"Aku seneng banget kita bisa pacaran, selama ini aku cuman nge jomblo." Ucap Vano
"Aku gak percaya kamu jomblo Van, pasti seengganya mantan kamu banyak." Jawab Putri
"Kata siapa ?"
"Kata aku barusan, lagi bad macem kamu, mana mungkin gak pernah pacaran, tampang juga lumayan lah."
"Yaa, pernah sih, tapi masa iya muka ganteng begini dibilang lumayan, kudu ati-ati dong akunya jagain kamu takut meleng, terus nyari yang lebih cakep dari aku."
"Iya kalo modelan kayak Shawn Mendes mah aku gak bakalan tolak lah, kamu kan gak ada apa-apanya."
"Shawn Mendes kalah kali sama aku, emangnya apa yang kurang coba, cakep iya, kaya iya."
"Gak cukup kali, punya keahlian gak situ ?"
"Punya gombalin cewek, pasti langsung baper."
Lalu cubitan pun melesat dipinggang Vano.
"Awww, sakit Na."
"Awas aja kalo sampe kamu baperin, atau gombalin cewek lain."
"Lah kan itu keahlian aku, katanya tadi harus punya keahlian."
"Ya gak gitu juga kali Van."
"Cemburu ?"
"Nggak tuh."
"Serius ?"
"Iya"
"Yaudah aku gombalin cewek-cewek."
"Ya jangan dong."
"Cielah, cemburu mah bilang, gak usah sok sok an gak cemburu kali."
"Iya, iya aku cemburu, yakali sih mana ada cewek yang gak cemburu kalo cowoknya gombalin cewek lain."
"Aku gak akan gombalin cewek lain kok, lucu deh liat kamu kayak gini." Ucapnya melirik spion dan tersenyum, tanpa sadar dia telah jatuh hati terhadap paras Alana Putri Gumilar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mungkin Hari Ini Esok Atau Nanti (TAMAT)
Teen Fiction18+ Ini kisah tentang Alana Putri Gumilar, dan Alano Putra Gumilar, sepasang saudara kembar, juga dengan Alvano Javadd Kiehl pemilik hati Alana, si gadis cuek yang paling anti dengan kata lelaki, apalagi seorang bad boy. Tapi takdir yang mengantarka...