21. PERASAAN

5.2K 399 26
                                    

Pembaca yang baik adalah mereka yang tau caranya menghargai karya orang lain.

🎶Devano Danendra - Menyimpan rasa

Menurut psikologi, seorang pria yang menatap seorang wanita selama satu menit tanpa memalingkan pandangannya, maka ia sebenarnya menyimpan perasaan pada waktu itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menurut psikologi, seorang pria yang menatap seorang wanita selama satu menit tanpa memalingkan pandangannya, maka ia sebenarnya menyimpan perasaan pada waktu itu.

****

"Kenapa lo senyum-senyum kayak gitu? Jadi iseng gue," ucap Binar bergidik ngeri.

Dengan posisi badan tertelungkup di atas kasur sambil memandangi laptop di depannya, gadis itu terus mengamati Senja yang sejak tadi duduk di balik jendela seraya tersenyum-senyum sendiri.

Sementara Senja tergelak. Ia menoleh pada Binar hanya untuk menggeleng ringan. "Enggak papa."

Sontak Binar berdecak. "Is... aneh lo!" Lalu kembali menatap benda pipih berlayar lebar. Hari ini gadis itu memang berniat menginap di rumah Senja semalaman. Sesuatu yang kerapkali dirinya lakukan.

"Nar."

Akan tetapi sebenarnya Binar cukup peka jika ada yang tidak beres dengan sahabatnya. Lantas tanpa menolehkan kepala, ia lekas menjawab, "Apa?"

Melihat respon Binar yang mulai terbuka, Senja memperbaiki posisi duduknya. Menarik turun kaki yang semula ikut terangkat di atas jendela. "Aku mau nanya."

"Nanya apa? Jangan yang aneh-aneh ya, Ja. Jujur aja liat muka lo yang berseri-seri hari ini aja perasaan gue udah nggak enak. Lo kan random banget anaknya."

Senja terkekeh sebentar. Binar ini memang benar-benar. Mereka berteman sejak lama dan sudah menjadi hal biasa jika gadis itu selalu tahu dirinya bahkan tanpa Senja lebih dulu bercerita.

Namun kali ini, Senja yakin Binar pasti akan terperangah sebab ceritanya sesaat lagi amat berbeda dari cerita-cerita Senja biasanya. Ia terdiam sesaat, kemudian berdehem.

"Kamu... pernah ngerasain gini nggak sih? Kamu deket sama cowok, tapi kamu nggak bisa biasa-biasa aja. Jantung kamu berdebar gitu. Terus tangan kamu juga bergetar. Saat kamu mau ngomong sesuatu, lidah kamu tuh tiba-tiba kelu. Pokoknya yang mau kamu lakuin saat itu tuh jadi salah tingkah. Pernah nggak?"

Mendengar Senja yang nampak antusias saat bertanya dengannya, membuat Binar tertarik. Gadis itu dengan segera menoleh pada Senja lalu tiba-tiba berguling ke samping nampak dengan keras berpikir.

"Emm... pernah sih, tapi itu dulu. Kenapa lo tiba-tiba nanya kayak gitu? Lo ngerasin hal yang sama?" tanya Binar kemudian.

Senja mengangguk ragu sambil tersipu malu.

Satu hal yang ditangkap Binar itu membuat iris matanya melebar. "Hah? Astagoy, siapa yang bisa bikin lo ngerasain kayak gitu?"

Dengan cepat Binar merubah posisinya menjadi duduk. Merasa semakin tertarik pada topik pembicaraan itu. Karena ini terkait Senja, satu-satunya sahabat Binar yang polos nan lugu.

Langit Senja [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang