Claudia mengepalkan kedua tangannya menahan amarah yang terasa akan meledak. Berbagai sumpah serapah sudah ia rapalkan dalam hatinyaBagaimana tidak, Tepat di daerah parkiran kampus ia melihat Jisi dan Josua datang bersama.
Kenapa semua pria yang aku sukai selalu menyukaimu!
Aven kau ambil dan sekarang Josua juga! Kau akan menyesal Jisi, sungguh akan menyesal!, Batin Claudia."Clau!" panggil Jisi
"Oh, Hai Jisi." sapa Claudia ketika Jisi mendekat.
"Kita sekelas, kan?" tanya Jisi, Ramah.
"Ehm ya sepertinya."
"Kalau begitu ayo ke kelas sepertinya sebentar lagi kelas akan di mulai."
"Ya tentu," kata Claudia dengan senyuman.
Tahan Clau, Gadis lugu ini akan tau dengan siapa dia akan bermain. karena itu buatlah drama ini semakin menarik. owhhh aku sungguh tidak sabar menantikan kehancuranmu Jisi, pekik Claudia dalam hati.
"Jisi, Apa kau sudah mempelajari semua yang ku kirim kemarin malam?" Josua bersuara sambil menatap lekat wajah Jisi di sampingnya.
"Ya, tentu saja Jo. Ayo tinggal 5 menit lagi!" ujar Jisi dengan mempercepat langkah kakinya.
"Ayo Clau!" ujarnya lagi.
Josua yang melihat tingkah Jisi itu tersenyum penuh arti kemudian dengan cepat pula ia berjalan meninggalkan Claudia yang sama sekali belum bergerak dari tempatnya berdiri.
Amarah Claudia sudah sampai di ubun-ubun.
"Kau! Aku benar-benar membencimu Jisi! aku berjanji. kau akan merasakan kepahitan hidup karena sudah berani mengambil semua milik Claudia Herlino!" desis Claudia.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengenang Luka (COMPLITED)
Romance#ADULT-ROMANCE ⚠ ______ Kalau saja kita bertemu di tempat yang baik, pasti tidak akan ada luka dicerita kita yang kemarin. -Jisi Tidak ada cinta, hanya penasaran. -Aven 1 November 2020 - 14 Juli 2021 -mibrenebon-