Moira +Bbangju

29

Hyunjoon mendengus bosan untuk yang kesekian kalinya. Sembari memandang sinis ke arah gadis yang saat ini sedang mengobrol dengan uncle Kevin-nya, bocah itu kemudian beranjak dari tempat duduknya untuk berlari menghampiri sang Ayah yang saat ini sedang menyuapi Juyeon yang tengah berupaya menolak suapan dari suaminya.

"Hyunjoon kenapa?" Tanya Younghoon seraya mengangkat tubuh si kecil dan perlahan mendudukkannya di atas paha miliknya. "Udah bosen sama uncle Kevin?" Candanya disertai dengan gelak tawa sebelum akhirnya terdiam setelah mendapat pelototan dari Juyeon.

Kedua orang dewasa tersebut mengalihkan tatapan mereka ke arah meja Kevin yang sekarang sedang berbincang dengan Gyuri. Tidak heran mengapa Hyunjoon merasa teracuhkan sedari tadi.

"Hyunjoon cemburu sama kak Gyuri?" Ujar Juyeon secara tiba-tiba. Dibalas dengan wajah terkejut oleh kedua anak dan Ayah tersebut.

"Nggak!" Pekik si bocah dengan wajah malu miliknya. Teriakan tersebut tentu mengundang perhatian dari seluruh pengunjung café yang mayoritas dari kalangan para pekerja dari kantor Younghoon. Tidak terkecuali Gyuri dan Kevin yang saat ini bergerak menghampiri meja sang atasan.

"Abisnya ngeliatinnya gitu banget," Gumam Juyeon pelan. Kemudian, memutuskan untuk kembali memakan makanannya meskipun ia sadar jikalau sedari tadi Younghoon sepertinya terlalu shock untuk menerima fakta jikalau ternyata bocah sekecil Hyunjoon sudah mulai tau tentang percintaan layaknya orang dewasa.

"Kamu apain anak saya?" Tuduhnya tanpa alasan. Kevin yang sama sekali tidak memahami akan apa yang sebenarnya atasannya itu maksud perlahan membeku. Jangan bilang jika Younghoon tau soal ia yang dulu sempat mengajari hal yang tidak-tidak kepada Hyunjoon.

"Saya nggak tau apa-apa!" Serunya berusaha membela diri.

Hyunjoon masih tidak mau menatapnya. Sesekali bocah itu melirik ke arahnya dengan sinis selama beberapa detik kemudian langsung membuang muka. Kentara sekali Hyunjoon sedang marah kepadanya entah dengan alasan apa. Walaupun sebenarnya Kevin tidak terlalu memperdulikan. Toh, bukan kali ini saja bocah itu marah tanpa alasan kepadanya.

Juyeon sendiri memutuskan untuk pergi ke toilet. Pertengkaran tidak berguna mereka sudah biasa terjadi dan Juyeon terlalu malas untuk melerai mereka hari ini. Perutnya tiba-tiba terasa sakit. Gyuri pun memutuskan untuk ikut pamit kembali ke kantor mendahului mereka.

Masih berkutat dengan kegelisahan Kevin, Younghoon hanya menghela nafas panjang. Mungkin ini hanya asumsinya semata. Tidak mungkin bocah sekecil Hyunjoon tau soal hal yang seharusnya tidak boleh diketahui oleh bocah seumurannya.

Kedatangan seseorang mengejutkan mereka bertiga. Younghoon kembali menunjukkan wibawanya ketika sosok tersebut perlahan mulai mengajaknya untuk berjabat tangan.

"Karyawan lain bilang kalau Anda ada disini." Jabatan mereka dilepas sepihak oleh Younghoon. Keduanya sama-sama tersenyum sebagai basa-basi.

Hyunjoon nampak memperhatikan sosok tersebut tanpa berkedip. Mengundang sebuah tanda tanya besar begitu sosok yang dimaksud juga ikut menatapnya.

"Uncle yang di minimarket!" Pekikan antusiasnya membuat perhatian Younghoon teralihkan. Setelah tadi sempat bingung soal alasan mengapa Hyunjoon kesal, ia kembali dibuat bingung ketika Hyunjoon nampak sangat senang melihat pria yang kemarin menawarkan kerja sama antar perusahaan mereka.

"Iya," Sahutnya sembari mengelus lembut kepala si bocah yang masih duduk di atas paha Younghoon. "Saya Lee Hyunjae."

Namun, hal itu sempat mengundang kecurigaan pada diri Younghoon. Jikalau Hyunjoon bisa mengenal pria ini, itu berarti Juyeon juga mengenalnya. Hyunjoon tidak pernah pergi ke minimarket tanpa ditemani oleh Juyeon, ia sendiri tidak pernah mengajak Hyunjoon pergi ke sana.

Kevin mengedarkan tatapannya keseluruh café. Atensinya seketika terkunci pada sosok Juyeon yang saat ini sedang bersembunyi di salah satu meja sembari menutupi wajahnya dengan buku menu. Tatapannya seakan tertuju pada sosok Younghoon dan seorang Hyunjae yang saat ini terlibat dalam interaksi yang terbilang sangat canggung.

Kevin tidak tau apa, akan tetapi ia sangat yakin jikalau ada yang sedang disembunyikan Juyeon dari Younghoon tentang sosok yang kini berada bersama mereka.

.
[Tbc]
.

Siapa yang tebakannya bener?