Sudah menjadi kebiasaan untuk Younghoon memeluk Juyeon saat mereka bersiap ingin tidur setelah mereka resmi menjadi pasangan suami-istri.
Akan tetapi, Younghoon rasa ada yang berbeda dengan Juyeon kali ini. Jika biasanya Juyeon akan memeluknya balik, tapi kali ini istrinya itu masih dalam posisi memunggunginya. Hal itu tentu saja membuat Younghoon penasaran dan langsung memberikan pelukan eratnya dari belakang yang lebih muda.
"Istri aku lagi mikirin apa, sih?" Tanya Younghoon penasaran. Namun, Juyeon tidak mengeluarkan sepatah katapun sekedar untuk menjawab pertanyaannya. "Dek?" Panggilnya sekali lagi.
"Mas pengen punya anak, nggak?" Juyeon membalikkan tubuhnya dan langsung menenggelamkan wajahnya tepat di depan dada yang lebih tua. "Aku tadi ketemu sama tetangga sebelah. Dia tuh laki-laki dan bisa hamil."
Younghoon hanya tertawa. Pria itu mengelus rambut istrinya pelan sembari sesekali mengecupi puncak kepala yang lebih muda. "Terus?"
"Kalau aku nggak bisa ngasih kamu anak gimana, mas?" Tiba-tiba punggung Juyeon bergetar hebat. Younghoon dilanda kepanikan luar biasa begitu ia tau ternyata Juyeon menangis hingga membuat baju piyamanya basah.
"Adek kok ngomong gitu? Kita kan belum nyoba. Kamu nggak boleh pesimis kayak gini," Deru Younghoon berusaha menenangkan Juyeon dengan memeluk erat tubuh milik istrinya tersebut. "Lagian kita itu baru aja nikah, masih terlalu dini buat kamu kepikiran hal jelek kayak gitu. Besok kita ke dokter buat program anak, tapi janji kamu berhenti nangis sekarang, oke?"
Kepala birunya bergerak naik-turun. Menyetujui ajakan Younghoon. "Sekarang kita tidur, ya?" Suruhnya sembari bergerak untuk meraih lampu di atas meja dan mematikannya.
"Mas nggak mau—"
"Aku nggak mau kamu capek, nanti aja ya? Pas mood kamu lagi bagus. Mas juga nggak mau maksa kalau kamu-nya lagi kayak gini."
Juyeon mulai memejamkan matanya. Ia kini tengah mencari kenyamanan dengan menelusupkan kepalanya pada tubuh yang lebih tua demi mencari posisi yang dirasanya hangat.
Juyeon merasa beruntung mendapat suami pengertian seperti seorang Kim Younghoon ini.
.
[Moira]
.Ini sudah beberapa minggu berlalu sejak Juyeon dan Younghoon memutuskan untuk mengambil program anak.
Younghoon saat ini tengah menunggu Juyeon dari luar toilet. Perasaannya entah kenapa sedikit tidak karuan. Begitu Juyeon keluar dari toilet, pria itu langsung menghampirinya dengan wajah khawatirnya.
"Gimana, dek?" Tanyanya panik.
Yang lebih muda menundukkan kepalanya, kemudian menggelengkan kepalanya dengan gerakan lesu. "Maaf," Gumamnya lirih.
Tubuhnya langsung ditarik ke dalam dekapan suaminya. Air matanya tumpah begitu saja, membasahi bahu milik Younghoon yang saat ini tengah mengusap punggungnya.
"Begini aja, gimana kalau kita adopsi anak?" Usul Younghoon tiba-tiba. Melihat Juyeon yang selalu terpuruk dengan masalah anak membuat Younghoon terpikir hal demikian. Sudah lama ia ingin mengusulkan hal ini, namun ia takut Juyeon akan terluka mendengarnya. "Siapa tau dengan ngadopsi kita juga bisa mancing kehamilan kamu."
Juyeon terdiam beberapa saat. Kemudian, menganggukkan kepalanya pelan. "Kita pergi ke panti asuhan hari ini, mau?" Tawar Younghoon lagi.
"Mas nggak kecewa sama aku, kan?" Tanya Juyeon yang kini telah mengambil posisi berdiri menghadap Younghoon dengan wajah sembabnya.
"Aku nggak bisa kecewa sama kamu. Mau gimanapun coba aku bakal tetep sayang sama kamu. Jangan sedih lagi, ya? Mungkin belum waktunya kita dikasih hadiah dari Tuhan sebesar itu. Kita sabar aja,"
Younghoon bergerak maju mendekati istrinya. Ia lantas memberikan ciuman bertubi-tubi mulai dari kening, hidung, pipi, dan tentu saja bibir secara berulang kali. Membuat Juyeon langsung tertawa lantaran merasakan geli di wajahnya.
Dia hanya tidak mau istrinya ini terlalu berlarut dalam kesedihannya. Melihat Juyeon yang tertawa seperti sekarang adalah hal yang paling Younghoon rindukan setiap ia pergi bekerja.
Juyeon itu adalah segalanya baginya.
.
[Tbc]
.Cheesyyyyyyyy
(baju yang dipake bbangju pas nikah kemaren)
klo sepi aku unpub.y
KAMU SEDANG MEMBACA
Moira +Bbangju
FanfictionMas Younghoon sama Dek Juyeon udah nikah, tapi kok makin gemesin, sih? [Kim Younghoon - Lee Juyeon]