Anindira Maheswari menjadikan Dimas Agastya sebagai target jodoh yang akan ia bawa ke hadapan Ayahnya sebagai balas dendam. Ia tahu benar Agastya adalah kebanggan Ayahnya di perusahaannya dan dia tentu saja bukanlah perempuan tepat untuk Agastya di mata Ayahnya. Sedangkan Agastya merasa sudah menemukan jodoh sesuai harapan Ibunya pada diri perempuan bernama Kiara, namun tentu saja jodoh di tangan Tuhan. Pertemuannya dengan Anindira di Bali mengacaukan segala rencana indah yang ia persiapkan untuk ibunya karena Anindira bukanlah perempuan ideal yang bisa jadi menantu idaman Ibunya. Bagaimana proses mereka saling menemukan?