Ketika kamu ingin menangkap 2 kelinci sekaligus, maka sampai kapanpun kamu tidak akan pernah mendapatkan keduanya. Kalimat itu terus terngiang dalam pikiran Artapela Ziana, perempuan berusia 25 tahun yang mandiri, baik hati, tangguh, namun naif dan bodoh perihal cinta. Ia rela menjadi budak cinta seorang Kiandra yang masih terjebak oleh masa lalunya, sampai suatu hari bertemu dengan Bagaspati Wiratama sosok laki-laki yang dapat membuka pikirannya. Siang itu Ziana di sebuah Caffe tepatnya di daerah Dago Pakar resah menunggu kehadiran sosok yang dirindukannya. Diliriknya terus menerus jam tangan yang tidak berhenti berputar sambil mengaduk-aduk matcha latte yang dipesannya tanpa diminum sama sekali. "Hei!!" sapa Kiandra dari balik punggung Ziana. "Sayang..... ngagetin tau!" seru Ziana sambil memukul lembut lengan kekasihnya itu. Kiandra mengerucutkan bibirnya sambil mengelus lengan yang dipukul perempuan yang sudah 3 tahun dipacarinya. Mereka tidak sadar bahwa dari kejauhan tampak seorang laki-laki mengawasinya dari tadi. Agas melonggarkan sedikit kerah kemejanya yang tidak sempit itu sembari menghela nafas panjang dan menjauh dari caffe tempat Ziana dan Kiandra bersama. Langkah kakinya terhenti ketika tidak sengaja tatapan matanya bertemu dengan mata sayu Ziana. Cepat-cepat Agas berlari kecil sambil menutup wajahnya dengan topi Adidoz yang dipakainya. Ziana hanya bisa menatap dari kejauhan dan tertunduk lesu.
30 parts