Saat Lavinia terbangun, perasaan aneh menyelimuti dirinya. Tubuhnya terasa berbeda, dan lingkungan di sekitarnya terasa asing. Dia membuka matanya dan melihat ruangan dengan perabotan mewah, penuh dengan dekorasi antik. Kepala Lavinia terasa berat, dan ketika dia melihat ke cermin di seberang tempat tidur, dia terkejut. Wajah yang dia lihat bukanlah wajahnya sendiri. "Apa ini? Siapa aku?" gumamnya bingung, tangannya gemetar menyentuh wajah yang tak dikenalnya. Seorang wanita tua masuk ke dalam ruangan, mengenakan seragam pelayan. "Duchess Lavinia, apakah Anda baik-baik saja? Duke Alistair akan segera tiba untuk makan malam. Haruskah saya memanggil tabib?" Lavinia terdiam, mencoba memahami situasinya. "Duchess? Alistair? Apa yang kau bicarakan? Ini pasti mimpi..." Wanita itu tampak kebingungan. "Anda terlihat pucat, Nyonya. Saya akan menyiapkan minuman panas untuk Anda." "Aku... Aku di mana?" bisik Lavinia, merasa semakin panik. "Apa yang terjadi padaku?" Pelayan itu mengerutkan kening, tetapi kemudian berkata dengan tenang, "Anda berada di Ravenswood Manor, Nyonya. Apakah Anda membutuhkan sesuatu yang lain?" [⚠️] : Beberapa adegan di dalam cerita mungkin tidak cocok untuk usia dibawah 16 tahun, make sure kamu sudah berumur 16+ sebelum membaca cerita ini.