Part 39

6 2 1
                                    

"Stop. Pernikahan ini tak bisa dilanjutkan", ucap seseorang.

Mereka yg ada disana pun menatap orang itu yg datang tiba-tiba diikutu 2 orang dibelakangnya.

"Angel, mau apa lo kesini?" tanya Nidya kaget dengan kedatangan Angel.

Ya orang yg menghentikan pernikahan itu adalah Angel yg ditemani oleh Yoora dan Brian. Angel memutuskan tetap pergi ke Indonesia untuk menjalankan rencananya itu. Setelah mendengar penyakit yg diderita Tania, justru membuat ia semakin geram dengan semua orang yg ada di masa lalu Tania. Mereka benar-benar tak tahu diri sudah bahagia tanpa memikirkan kondisi Tania yg sudah mengorbankan segalanya demi mereka. Bahkan mereka tak berusaha mencari dimana dan bagaimana kondisinya.

Mengapa Angel harus bertindak sejauh ini demi Nia? Karena ia sudah menganggap Nia lebih daris sekedar sahabat. Tania selalu menolong dirinya saat ia berada di Korea dulu. Tania juga bagaikan sosok kakak yg selalu ia rindukan. Maka dari itu ia benar-benar marah pada mereka yg sudah menyakiti Tania. Baginya jika Tania saja tak bahagia, maka mereka juga tak bisa bahagia begitu saja.

"Kalian siapa? Mengapa tiba-tiba kalian datang mengacaukan pernikahan anak saya?" tanya ibu Anin.

"Saya Angel, dan yg bersama saya Yoora dan suami saya Brian. Kami disini untuk meluruskan semua yg terjadi disini. Dan pernikahan ini tak seharusnya terjadi karena laki-laki yg seharusnya bertanggung jawab bukanlah Bara melainkan Dito kekasih Anin", ucap Angel.

Semua orang yg ada disana sangat syok mendengarnya. Kondisi itu tak jauh berbeda dengam sahabat Tania dan keluarga lainnya.

"Darimana lo tau itu hah? Lo gak usah nuduh yg sembarangan deh", ucap Gita.

"Kalian emang sahabat yg gak tau diri yah? Kalian memanfaatkan keadaan demi melindungi harga diri Anin tanpa memikirkan perasaan Tania sekalipun", ucap Angel.

"Kenapa harus Tania? Lagipula dia udah menghilang 4 tahun yg lalu. Yg harusnya dianggap gak tau diri tuh dia bukan kita. Dia pergi gitu aja gak ngabarin kita seolah-olah kita gak berharga baginya. Dan skrng saat gua mau nikah sama mantannya, dia nyuruh lo yg notabenenya orang asing buat ngehancurin pernikahan gua gitu?" ucap Anin.

"HEH!! APA PERLU GUA BONGKAR SEMUA KELAKUAN KALIAN DISINI HAH!! DI DEPAN SEMUA ORANG!? BAHKAN GUA BISA TUNTUT KALIAN SAAT INI JUGA KALO GUA MAU?!! KALIAN GAK TAU APA-APA TENTANG HIDUP TANIA. NYATANYA GUA YANG LO ANGGAP ORANG ASING LEBIH TAU SEGALANYA DIBANDING KALIAN SEMUA DISINI", ucap Angel yg mulai marah dengan mata yg berkaca-kaca.

Ia tak terima Tania dicaci seperti itu. Angel pun tak kuasa menahan tangis mengingat penderitaan yg dialami Tania. Brian pun mulai memeluk sang istri. Yoora yg melihat Angel menangis pun mulai angkat bicara.

"Bisa kita bicarakan dengan baik di tempat lain?" tany Yoora. Kemudian bunda Fira pun menuntun mereka menuju ruang keluarga yg ada di lantai 2 sedangkan para tamu yg ada dibawah sudah diurus oleh suruhan ayah Dino.

"Jadi bisa kalian jelaskan. Apa yg ingin kalian sampaikan sampai harus menghentikan pernikahan Bara dan Anin? Dan apa hubungannya dengan Tani?" tanya mamahnya Tania.

"Semua ini memang berkaitan dengan Tania. Kami disini hanya ingin memberitahu bahwa apa yg dialami Tania sangat jauh dr apa yg kalian pikirkan. Masalah selalu berdatangan di hidupnya. Mulai dari keluarga kandung Tania yg mengusirnya sehingga ia berakhir di Korea seperti yg kalian tahu. Kemudian pertunangan Bara dan Yolan yg membuat Tania dan Bara harus terpisah. Tanpa kalian sadari kejadian itu sudah membuatnya merasakan sakit yg luar biasa. Bahkan saat ia tahu jika kalian begitu jahat padanya, ia masih bisa mengorbankan segalanya yg ia punya demi kalian", ucap Yoora.

"Tania bahkan rela mendonorkan darahnya pada papahnya saat keluarga Erlangga kecelakaan di Korea 4 tahun lalu. Hal itu secara tdk langsung membuat Nia berada dalam kondisi yg tidak menguntungkan untuk melawan kejadian buruk yg menimpanya sehari setelahnya di Singapore. Tania terpaksa kehilangan kehormatannya malam itu dengan kondisi yg tak memiliki tenaga karena efek donor darahnya. Bisa kalian bayangkan betapa hancurnya hidup seorang Tania saat itu. Bahkan ditengah dirinya yg sedang hancur, ia masih berkorban dan memilih menanggung malunya sendiri tanpa melibatkan pria itu. Sebulan setelahnya, Tania dinyatakan hamil anak pria yg sudah menghancurkannya itu. Tania semakin hancur dibuatnya. Bahkan ia nyaris kehilangan nyawanya jika saja saya dan Coups oppa tidak datang tepat waktu. Kondisinya semakin drop saat depresi yg ia alami sebelumnya semakin parah. Kami memutuskan untuk membawa Nia ke London bersama Angel dan Brian disana. Selama 4 tahun ini, Tania hidup di London dengan segala kesederhanaan yg ia miliki. Ia bekerja di cafe dari pagi sampai sore. Ia juga harus merawat anaknya seorang diri tanpa didampingi figur seorang suami disampingnya", Yoora menjeda ucapannya.

"Caci maki selalu ia dapatkan karena sudah hamil diluar nikah. Tetapi hebatnya seorang Tania adalah ia selalu menahan sakit hatinya demi sang anak. Anaknya sekarang sudah berumur 3 tahun dan bernama Rafa. Rafa tumbuh dengan sangat baik dan cerdas hanya dengan didikan seorang Tania sendiri. Mereka berdua berjuang hidup bersama di London itu. Tetapi yg kalian perlu ketahui, Tania sudah lelah dengan segala luka batinnya itu. She is tired to keep herself. Dia nyaris tak sanggup untuk hidup lagi. Yang ia inginkan adalah ketenangan dan kebahagiaan yg sesungguhnya dapat ia raih. Tapi nyatanya takdir terlalu kejam menguji Tania", jelas Yoora mengakhiri penjelasannya.

Semua yg ada disitu sangat terkejut mendengar fakta yg baru ia dengar ini. Mereka tak tahu jika Tania sampai saat ini menyimpan begitu banyak luka dan pengorbanan yg ia lakukan demi mereka semua.

"Tania itu sebenarnya siapa? Aku tak paham mengapa kalian terus menyebut nama Tania sedari tadi", ucap Bara yg merasa bngng apa yg terjadi disini. Ia sudah menahan sakit kepalanya saat nama Tania selalu disebut. Bayang-bayang masa lalunya mulai terlihat tapi masih tak jelas sehingga ia tak dapat menangkap jelas siapa Tania itu.

"T-tania adalah wanita yg kau temui di London bersama anaknya sebulan yg lalu", ucap Angel yg sudah lebih baik.

Seketika ia ingat pertemuannya dengan Tania dan anaknya yg begitu mirip dengannya di London saat itu. Tiba-tiba saja bundanya memberikan kalung padanya.

"Nak mngkn ini bisa sedikit membantumu mengingat siapa itu Tania. Kalung ini ibu dapatkan dari suster yg merawatmu saat kecelakaan di Singapore 4 tahun lalu", ucap bunda memberikan kalung itu.

Saat menerima kalung itu, kepalanya semakin terasa sakit. Kini bayang-bayang masa lalunya bersama Tania semakin jelas. Ya dia mengingatnya. Bara mengingat semua ttg Tania. Bahkan ia mengingat kejadian yg terjadi padanya dan Tania 4 tahun lalu. Seketika tangis Bara meluruh mengingat kejadian itu.

"B-bun, B-bara brengsek bun. B-bara udah menghancurkan hidup T-tania bun. B-bara udah merebut kehormatannya bun. B-bara udah nyakitin Tania terlalu dalam bun. Bara brengsek bun", tangis Bara.

Semua orang yg mendengarnya kembali dibuat terkejut dengan fakta itu kecuali 3 orang yg sudah tahu lebih dulu. Jadi, pria yg dimaksud itu adalah Bara?

"Nak apa kamu yakin?" tanya ayahnya.

"Bara yakin yah. Bara sudah ingat semuanya. Bara yg salah disini yah. Jika kalian tidak percaya tanyakan saja pada mereka bertiga. Aku yakin mereka pasti memiliki bukti dari setiap masalah yg menimpa Tania", ucap Bara yg diangguki oleh mereka.

"Tania terlalu baik untuk kalian sakiti dan sia-siakan. Tania tak pernah menuntut semua kelakuan buruk yg kalian lakukan padanya. Bahkan Tania selalu mengorbankan segalanya yg ia punya untuk melindungi kalian orang yg Tania sayangi terlepas dari apa yg sudah kalian lakukan", ucap Brian yg sedari tadi hanya terdiam.

"Tania rela mendonorkan 3 kantong darahnya untuk keluarganya yg jelas-jelas sudah menyakitinya terlalu dalam, dia juga rela menanggung malu dan resikonya seorang diri demi pria yg sudah menghancurkannya itu, dia bahkan rela melepaskan pria yg masih ia cintai untuk sahabatnya sendiri demi sahabatnya itu tak mengalami hal yg sama dengannya. Tania bukan orang yg tak tahu diri seperti yg kalian ucapkan tadi. Nyatanya ia selalu mendahulukan kebahagiaan kalian diatas kebahagiaannya sendiri. Sedangkan yg kalian lakukan untuknya disini apa? Kalian justru hanya melupakannya tanpa memikirkan apa yg terjadi padanya. Seharusnya kalian sadar jika Tania tak membutuhkan balasan. Yang ia inginkan hanyalah pengakuan. Sebuah pengakuan yg menyatakan bahwa ia masih kalian butuhkan dan masih kalian harapkan untuk hidup di dunia ini. Apa keinginan Tania terlalu rumit untuk kalian wujudkan? Jika iya, maka kutanya dimana hati nurani kalian sebagai manusia", sambung Angel.

"Dan satu lagi, Anin kamu salah jika menganggap Dito kabur dan lepas tanggung jawab. Karena kenyataannya saat ini Dito dan Yolan sedang pergi menemui Tania. Yolan yg datang ingin meminta maaf dan Dito yg datang ingin bercerita pada Tania dan menyiapkan dirinya demi bisa pantas bersanding denganmu", ucap Angel sambil menatap Anin yg sudah menangis sedari tadi.

"D-dimana Tania sekarang? Tolong bawa kami menemuinya saat ini juga", ucap papahnya Tania.

"Baiklah, kuharap kalian tak terlambat", ucap Angel kemudian berdiri yg diikuti semua orang disana. Sebenarnya tadi ia sudah mendapat pesan dari Dito ttg kondisi Tania saat ini. Ia khawatir bukan main membacanya. Hanya saja ia menahan ekspresinya tadi. Ia juga sudah meneruskan pesan itu pada Coups oppa. Angel selalu berdoa di jalan. Semoga mereka tak terlambat sampai kembali ke London.

*part 39 finish

My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang