Part 23

6 2 3
                                    

Hari ini merupakan hari dimana ia akan melaksanakan konsernya di Indonesia. Nia saat ini sedang bersiap di backstage. Sebenarnya perasaannya sudah tak enak semenjak ia mendaratkan kakinya di bandar Soetta kemarin. Ia pun menceritakan perasaan gelisahnya pada sahabatnya Angel. Gadis itu tak henti-hentinya mengirimi pesan semangat dan menanyakkan keadaannya seperti saat ini.

Angel

Nia, are you really okay right?

I am okay ngel. Dont worry. Kamu udah tanya itu puluhan kali.

Aku benar-benar mengkhawatirkanmu beb. Kamu tidak bertemu keluargamu kan?

Tidak ngel, mngkn lebih tepatnya belum sih.

Apakah kamu berencana menemui mereka? Bukankah kau bsk hanya akan menemui teman dan pacarmu saja?

Iya memang betul, tapi mngkn aku hanya sekedar ingin melihat keluargaku dari jauh itupun jika mngkn.

Hei, kau jangan nekat. Jika kau tak sanggup tak perlu melihat mereka.

Iya ngel, aku tahu kok. Btw, sampai saat ini teman dan pacarku blm ada yg bisa dihubungi bagaimana yah?

Benarkah? Mengapa bisa begitu? Apa mereka tak tahu jika kau akan konser disana?

Aku tak tahu itu. Tapi kmrn aku dah mengirim mereka pesan jika aku di Indonesia tapi nomor mereka tak ada yg aktif.

Ya sudah kau tak perlu khawatirkan itu. Sekarang kau fokus saja dulu sbg seorang Calista. Jika sudah selesai baru kau cari tau ttg mereka.

Huft, baiklah thank you ngel atas sarannya.

No problem beb. Kalau ada apa-apa segera beritahu aku ya.

Okey, ya sudah aku akan segera naik ke panggung. Nanti kukabari lagi.

Siap, Fighting beb.

Nia pun mengakhiri chattingannya dengan Angel dan bersiap untuk naik ke panggung. Dari backstage sini ia sudah mendengar teriakkan para fansnya yg memanggil nama Calista. Nia pun mulai naik ke atas panggung dan menampilkan lagu pertamanya dengan ciri khasnya. Nia terlihat profesional di atas panggung seolah ia tak sedang memikirkan hal yg berat.

Konser pun berlangsung sekitar 4-5 jam lamanya. Setelah konser berlangsung ia segera kembali ke hotel untuk mengistirahatkan badannya.

Ketika ia sedang merebahkan badannya, ia membuka hpnya melihat notifikasi dari sahabatnya atau Bara. Namun, nihil tak ada notif dari mereka sama sekali. Sebenarnya ada apa dengan mereka? Kenapa tiba-tiba tak ada yg bisa dihubungi? Seminggu yg lalu sahabatny masih bisa dihubungi tapi kenapa skrng tiba-tiba ikut menghilang seperti Bara.

Tiba-tiba saja, ia tak sengaja melihat postingan Arga, pacar Nidya dan teman Bara sekaligus. Dalam postingan tersebut terlihat ia seperti berada di sebuah gedung yg tengah dihias utk sebuah acara. Ia berniat menanyakkan hal itu pada Arga. Namun, tiba-tiba Yoora memanggilnya utk segera keluar makan malam bersama staff konsernya sehingga membuat niat Nia terurung.

******

Sore ini pun Nia berniat utk mengunjungi kediaman Rajasa. Sebenarnya ia ingin mengunjungi tadi pagi tapi karena ada acara lain membuatnya harus pergi sore harinya. Ia pergi ditemani oleh Yoora dan sopir sewaan agensi.

Begitu sampai di depan kediaman Rajasa terlihat seperti kosong tak ada orang di dalamnya. Ia pun menghampiri satpam yg berjaga.

"Misi pak, ini benar kediaman keluarga Rajasa kan?" tanya Nia memastikan karena ia melihat satpam yg berjaga seperti satpam baru.

"Oh iya benar mbak. Ini kediaman keluarga Rajasa. Ada perlu apa ya mbak?" tanya satpam itu ramah.

"Apa keluarga Rajasa ada di rumah? Saya ingin bertemu dengan mereka", tanya Nia.

"Ooh maaf mbak. Saat ini keluarga Rajasa sedang tak ada di rumah. Mereka sedang ada acara keluarga", ucap satpam itu.

"Ooh kalau boleh tau acara apa dan dimana ya pak?" tanya Nia penasaran.

"Waduh maaf mba, saya tak bisa memberitahunya karena tuan menyuruh saya untuk tidak memberitahu orang lain. Soalnya acaranya sedikit private katanya", jawab satpam itu tak enak hati.

"Oh baik kalau begitu pak. Makasih yah atas informasinya", ucap Nia dengan senyum ramah kemudian kembali ke mobil.

Entah mengapa tiba-tiba ia merasa jika acara keluarga Rajasa ada kaitannya dengan acara yg sedang dihadiri oleh member The Boyz yg diceritakan Sunwoo saat itu.

"Bagaimana apa mereka tak ada di rumah?" tanya Yoora.

"Tidak ada eonnie. Katanya mereka sedang ada acara keluarga", ucap Nia.

"Oh iya eonnie bukankah The Boyz sunbae saat ini sedang berada di Jakarta juga yah?" tanya Nia.

"Iya memang. Katanya mereka sedang mengisi acara pertunangan anak pebisnis di Jakarta gitu. Kenapa emangnya?" jawab Yoora.

"Bisakah kita menemui mereka? Entah kenapa aku merasa acara yg mereka hadiri ada kaitannya dgn acara keluarga Rajasa", pinta Nia.

"Tapi setauku acaranya cukup private jadi tak bisa sembarangan orang masuk jika tak memiliki undangannya", ucap Yoora.

"Tapi kita bisa masuk jika dengan bantuan staff The Boyz sunbae yg ada disana kan?" tanya Nia.

"Iya sih. Tapi apa kau yakin ingin kesana?" tanya Yoora memastikan.

"Iya eonnie aku yakin. Tolong antar aku kesana", ucap Nia.

"Baiklah aku akan coba beritahu manager The Boyz disana", ucap Yoora kemudian menghubungi manager The Boyz.

Selama diperjalanan perasaan Nia semakin tak karuan. Ia pun berdoa semoga apa yg ia pikirkan tidak menjadi kenyataan. Setelah sampai di gedung acara ia dan Yoora pun langsung turun dan menghampiri salah satu staff agensi yg mengurus acara The Boyz disini. Ternyata memang benar acarany sangat private karena nyatanya tak ada fans yang berada di depan gedung yg membuktikan bahwa memang kehadiran The Boyz disembunyikan sehingga ia juga tak perlu repot menggunakan maskernya.

Ia masuk ke dalam gedung mengikuti langkah staff bersama Yoora. Begitu sampai di dalam ia pun berdiri di samping tembok ruangan acara berlangsung. Betapa terkejutnya ia ketika melihat para sahabatnya dan pacarnya duduk di salah satu meja tamu. Ia pun bisa melihat keluarga Rajasa duduk di meja yg paling depan bersama....

Apa?? Keluarga kandungnya?? Sejak kapan kedua keluarga itu menjadi dekat??

Hati Nia semakin berdebar saat ia mendengar bunyi tepuk tangan meriah dari para tamu yang menyambut sepasang laki-laki dan perempuan yg akan bertunangan itu.

Ia pun mengalihkan atensinya ke arah panggung melihat pasangan di depan sana.

Deg

Apa yang terjadi disini? Mengapa ia bisa melihat sahabat, keluarga Rajasa dan keluarganya berada di satu tempat ini? Dan...

Mengapa ia melihat pria yg selama ini ia rindukan dan satu tahun ini seolah menghilang berada di atas panggung dengan wanita lain?

Ya Tuhan, tolong cobaan apa lagi yg akan ia dapat di negaranya ini. Ia pikir saat ia kembali ke negaranya ini, ia dapat memberi sedikit kejutan untuk kerabatnya disini. Tapi mengapa justru sebaliknya?

Mata Nia sudah berkaca-kaca. Ia sangat membutuhkan penjelasan dari orang-orang yg ada disini. Terutama dari prianya itu? Ooh apakah pria itu masih menjadi prianya??

*part 23 finish

My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang