Jeno mendudukkan dirinya di kursi yang tersedia di taman dekat perusahaannya. Ia menatap sekitarnya, banyak sekali keluarga yang berkunjung di taman ini. Mereka semua terlihat bahagia, ada yang piknik bahkan hanya sekedar jalan-jalan santai.
Ketika ia sedang asik menatap sekitar, tiba-tiba ada sebuah bola yang berhenti di depannya. Ia mengambil bola tersebut
"Om bisa balikin bolanya"
Pinta seorang bocah laki-laki yang sekarang sudah berada dihadapannya. Ia memaku menatap bocah tersebut, kenapa bocah ini mirip sekali dengannya, pikirnya. Dari warna mata, hidung, bibir, bahkan bocah itu juga memiliki eyes smile seperti dirinya.
"Om aku mau ambil bolanya"
Ucapan bocah itu berhasil membuyarkan lamunan jeno. Jeno kemudian memberikan bola itu sambil tersenyum.
"Waah mata om juga senyum kayak mata hyunjae"
Ucap bocah lelaki itu senang, bocah itu adalah hyunjae. Jeno semakin melebarkan senyumnya, kemudian ia mengelus kepala hyunjae gemas. Mengapa disaat ia mengelus kepala bocah dihadapannya ini hatinya menghangat? Pikirnya.
"Nama kamu hyunjae?"
Tanya jeno yang dibalas anggukkan oleh hyunjae.
"Hyunjae!"
Panggil seorang bocah lelaki lain sembari menghampiri mereka, Jeno semakin membeku ditempatnya. Warna mata, hidung, dan bibir bocah itu mengingatkannya dengan.. Nara?
"Kamu kok lama banget sih ngambil bolanya"
Kesal hyunbin sambil mengerucutkan bibirnya. Bahkan sifatnya mirip dengan nara yang cerewet, pikir jeno.
"Aku habis bicara sama om ini sebentar"
Balas hyunjae sambil menunjuk jeno. Hyunbin mengalihkan tatapannya kearah jeno, kemudian ia dengan cepat memegang tangan jeno dengan tangan mungilnya.
"Waah om mirip banget sama hyunjae!"
Histeris hyunbin. Ia menatap jeno dan hyunjae secara bergantian
"Kalian sama-sama ganteng.. Tapi masih gantengan hyunbin"
Ucap hyunbin dengan percaya diri. Jeno terkekeh mendengar ucapan bocah yang ada dihadapannya ini, sedangkan hyunjae memutar matanya malas.
"Kenalin om, ini kembarannya hyunjae. Namanya Hyunbin."
Ujar hyunjae. Jeno menganggukkan kepalanya mengerti, pantas mereka terlihat mirip, pikirnya.
"Kalian ke taman ini sama siapa?"
Tanya jeno penasaran. Karna ia tak melihat orang tua kedua bocah ini sedari tadi
"Kita kesini sama mommy dan uncle daddy"
Jawab hyunbin dengan riang. Jeno mengernyitkan keningnya,
"Uncle daddy?"
Tanya jeno pelan. Sontak hyunjae dan hyunbin menganggukan kepala mereka serempak.
"Memangnya daddy kalian dimana?"
Pertanyaan jeno membuat raut bahagia kedua bocah tersebut berubah menjadi sedih.
"Kata mommy.. Daddy lagi kerja di luar negri buat beliin kita mainan yang banyak"
Jawab hyunbin lesu. Jeno yang mengerti pertanyaannya membuat kedua bocah itu sedih kemudian menepuk kursi disamping kanan dan kirinya, mengisyaratkan mereka duduk disampingnya. Hyunjae dan hyunbin perlahan mendudukkan dirinya disamping jeno
"Kalian jangan sedih.. Daddy kalian pasti kerja karna dia pengen ngebahagiain kalian"
Hibur jeno. Kedua bocah tersebut perlahan mengangkat sudut bibir mereka keatas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden Daddy || Lee Jeno[✓]
Short Story[End] Hanya karena insiden semalam, persahabatan Jeno dan Nara yang sudah terjalin lama harus hancur. Jeno yang setengah sadar malam itu malah membuat kesalahan yang amat besar. Itu juga yang membuat sahabatnya menjauh darinya. "Gue benci lo Lee Jen...