22. Kebencian si kembar

4K 353 29
                                    

Btw video di atas ada di channel aku juga kok.. jangan lupa mampir😂
Kok malah promosi sih

Pada pagi hari yang lumayan cerah hari ini. Nara perlahan menuruni anak tangga untuk menuju ke arah dapur. Ia berniat untuk memasak karna merasa tak enak. Masa ia sudah diizinkan tinggal disini tapi hanya berleha-leha saja. Setidaknya ia bisa membantu para maid disini dengan memasak.

"Bi biar Nara aja yang masak" bibi Han dan juga rekannya spontan terkejut ketika Nara meminta untuk memasak.

"Nggak usah nyonya. Biar kami berdua saja yang memasak"

"Ck curang ih. Masa Jaemin dipanggil nak Jaemin. Sedangkan aku dipanggil nyonya, panggil aku Nara aja bi. Kamu juga panggil aku pake nama aja." Ucap Nara dengan nada yang sedikit ia buat kesal.

Sontak bibi Han dan juga maid yang ada disampingnya gelagapan harus menanggapi seperti apa.

"Lagian kamu kayaknya seumuran sama aku deh. Nama kamu siapa?"

"Nama saya Kang Yena nyonya"

Nara berdecak kesal mendengarnya. Yena yang menyadarinya langsung saja membungkukkan badannya sekali.

"Maafkan saya"

"Baiklah kali ini aku maafkan. Kalau begitu kalian kerjakan pekerjaan yang lain aja. Soal memasak serahkan padaku" Bibi Han dan Yena membungkuk sekali sebelum pergi meninggalkan Nara yang sudah mulai sibuk memasak.



Sudah terhitung seminggu lamanya Nara menghilang. Dan Jeno masih pantang menyerah untuk mencari Nara dan kedua putranya.

Dan sekarang Jeno bergegas keluar dari mobil karena ia sudah sampai di tempat tujuannya, Rumah Haechan.

Ia baru tau dari Renjun kalau Haechan dan Renjun berada dirumahnya pada malam dimana Nara meninggalkan rumah mereka. Tapi sayangnya Renjun tak berada disana saat Nara pulang. Jadi kesempatan satu-satunya adalah Haechan.

Jeno mengetuk beberapa kali rumah Haechan. Tak butuh waktu lama, Haechan membuka pintu tersebut dengan wajah tanpa ekspresi.

"Ngapain lo kesini?" Jeno mengernyitkan dahi bingung. Kenapa Haechan berbicara dengan nada yang sangat dingin padanya. Tunggu, jangan bilang Haechan percaya pada Nara dan juga Jaemin?

"Chan lo tau Nara pergi kemana?"

Haechan terkekeh pelan mendengarnya. Lalu ia menatap tajam Jeno sambil tersenyum miring.

"Kenapa? Lo nyesel udah main belakang sama Nara? Nyesel karna udah kehilangan mereka?!" Benarkan, Haechan mempercayai ucapan Nara dan juga Jaemin. Jeno menghela nafas pelan sambil memijit pangkal hidungnya.

"Chan lo percaya sama ucapan Jaemin?"

"Emang kenapa? Lo udah ketauan selingkuh sama Karina!"

"Gue cuma di jebak" Haechan tertawa remeh ketika mendengar ucapan Jeno.

"Lo pikir gue bakal percaya? Gue tau itu cuma akal-akalan lo doang" Jeno cukup terkejut ketika Haechan tiba-tiba melayangkan bogeman pada pipi kirinya.

"Gue nggak pernah nyangka lo bakal sebrengsek ini Jen!"

"Gue nggak selingkuh dari Nara. Gue bener-bener dijebak Chan! Jaemin sama Karina yang udah ngerencanain itu semua!!" Kesabaran Jeno sudah habis. Ia kesini karena ingin segera mengetahui keberadaan Nara dan juga kedua putranya. Tetapi ketika sampai disini ia hanya menghabiskan untuk berdebat dengan temannya ini.

Hidden Daddy || Lee Jeno[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang