Hidden Daddy || Lee Jeno[✓]

7. Tak kan melepas kembali

Pintu ruangan diketuk beberapa kali dari luar.

"Masuk"

Perintah jeno yang berada dalam ruangan tersebut. Pria yang mengetuk pintu tadi mulai memasuki ruangan, lalu ia membungkuk hormat pada jeno, sedangkan jeno membalas dengan menganggukkan kepalanya pelan.

"Saya sudah menemukan informasi tentang nona nara dan kedua putranya tuan"

Jeno menghentikan aktivitas mengetiknya, kemudian beralih menatap pria yang ada dihadapannya. Lalu ia mengambil berkas yang diberikan oleh orang suruhannya itu, berkas yang berisi tentang informasi tentang nara.

"Kerja bagus yangyang"

Puji jeno, yangyang tersenyum mendengarnya. Jarang-jarang bos-nya ini memuji langsung dirinya.

"Nona nara belum menikah tuan"

Jeno terkejut mendengarnya, tanpa sadar sudut bibirnya terangkat menciptakan senyuman tipis.

"Nona nara pindah ke london karna ingin menyembunyikan tentang kehamilannya atas perintah tuan jung, tapi saya masih belum bisa mencari tau siapa ayah dari kedua anaknya"

Jeno mematung setelah mendengar penjelasan yangyang, mungkinkah? Jeno semakin melebarkan senyumannya. Tapi kenapa nara tak meminta pertanggung jawaban dirinya, dengan senang hati ia akan bertanggung jawab.

"Lalu apa hubungan nara dengan pria yang selalu bersamanya itu? Ah siapa namanya saya lupa, lucas?"

"Wong Lucas, CEO dari LC group yang bekerja sama dengan Lee group, perusahaan anda. Dia teman nona nara selama di london. menurut perkiraan saya, tuan lucas menyukai nona nara. Tetapi sepertinya nona nara tidak mengetahui akan hal itu."

Jeno mendengarkan dengan serius penjelasan yangyang, yangyang menghela nafasnya pelan

"Tuan lucas juga sangat dekat dengan kedua anak nona nara, bahkan lebih dekat dari paman mereka sendiri."

Jeno mengepalkan tangannya tak terima, bahkan ia baru mengetahui tentang anak-anaknya hari ini.

"Baiklah kamu boleh keluar sekarang"

"Baik tuan"

Yanyang membalikkan badannya lalu melangkah untuk keluar dari ruangan itu.

Setelah yangyang keluar, jeno mulai menyandarkan tubuhnya ke sandaran kursi yang ia duduki. Tangannya bergerak untuk mengambil foto nara dan kedua anaknya yang ada didalam berkas tadi. Ia tersenyum lebar melihatnya,

"Aku nggak akan ngelepasin kamu lagi ra.."

Ia kemudian mengusap foto tersebut, lalu mengalihkan tatapannya kearah pemandangan kota london yang dapat ia lihat dari ruangannya.

"... Dan juga anak kita"

•
•
•

Nara tersenyum geli melihat pemandangan dihadapannya saat ini.

"Aaah! Mommy!"

Teriak hyunjae sambil berjalan kearahnya. Wajah bocah itu ditekuk kesal karna dia dan lucas telah kalah bermain bola melawan hyunbin dan sungchan. Hyunbin dan sungchan tertawa melihatnya,

"Mommy~"

Rengek hyunjae, nara yang tadinya ingin ikut tertawa malah mengurungkan niatnya ketika melihat wajah hyunjae.

"Nggak papa kalah, lain kali pasti hyunjae menang"

Hyunjae tersenyum setelah mendengar ucapan mommy-nya. Lucas melangkah mendekati ibu dan anak tersebut, ia berjongkok menyamakan tingginya dengan bocah itu.