"Eungh"
Lenguhan singkat keluar dari bibir Taehyung ketika merasakan pening di kepalanya.
Dipandangnya sekeliling dan dapat Taehyung lihat keberadaan Jimin dan Yoongi yang tertidur di atas sofa.
"Kenapa bisa di sini ya ?" Gumam Taehyung pada dirinya sendiri.
Tak lama suara langkah kaki mengalihkan atensi Taehyung dari kegiatan memandangi Jimin dan Yoongi.
"Taetae sudah bangun ? Apa ada yang sakit ?" Tanya Seojoon setelah menempatkan dirinya di samping Taehyung.
Taehyung menggeleng pelan.
"Tidak ada hyung. Hanya pusing sedikit tapi sudah lebih baik. Aku kenapa bisa ada disini hyung ?"
Seojoon tersenyum singkat lalu menjawab. "Jimin dan Yoongi membawa mu kesini. Keadaan mu mengkhawatirkan tau. Kenapa selalu ceroboh dan bolong-bolong kalau minum obat. Dasar anak nakal."
Taehyung tertawa saat melihat wajah sok ngambek dari Seojoon.
"Aku minum obat teratur hyung. Mungkin karena kemarin aku kecapean jadi drop."
Seojoon dan Taehyung sama-sama diam.
Taehyung kembali memandangi kedua teman satu grupnya. Sedikit senang tapi takut juga kalau disangka merepotkan.
"Kenapa ? Takut kalau Jimin dan Yoongi kecewa dan marah padamu ?"
Taehyung tersentak kaget saat Seojoon berkata begitu.
"Tidak usah takut. Mereka bilang akan menjaga mu lebih baik. Aku sudah tau masalah grup kalian. Kenapa sih selalu berbohong pada hyung ? Kan sudah aku bilang. Cerita kalau ada apa-apa Tae." Ucap Seojoon seperti peramal.
Taehyung menatap Seojoon dengan mata berbinarnya.
"Benarkah hyung ? Jadi mereka sudah tidak marah padaku ?"
Seojoon mengangguk sebagai jawaban. Lalu mengusap kepala Taehyung dengan sayang.
"Yasudah hyung tinggal dulu. Kalau ada apa-apa pencet tombol disamping kasur mu, ya."
Seojoon lalu pergi keluar ruang rawat Taehyung.
"Hoamm... jam berapa sekarang ?"
Taehyung memperhatikan gerak gerik Yoongi dari ranjangnya. Hyungnya itu terlihat sedang membuka ponselnya.
"Masa bodo dengan Jin hyung." Gumam Yoongi.
Ia lalu mengedarkan pandang dan netranya menangkap mata Taehyung yang sedang memperhatikannya.
Yoongi kaget tapi juga senang. Dengan langkah perlahan Yoongi menghampiri Taehyung yang terlihat sedikit ketakutan.
"Sudah lebih baik ?"
Hanya anggukan yang Yoongi terima.
Saat tangannya ingin bergerak mengusap kepala Taehyung. Anak itu justru dengan refleks seperti menghindar.
Hati Yoongi sedikit nyeri dibuatnya. Ternyata sudah sejauh ini Taehyung dengan dirinya. Dan sudah sangat parah perlakuan Yoongi pada adiknya yang satu ini.
Yoongi lalu mengurungkan niatnya dan duduk dibangku yang tadi di duduki Seojoon.
"Kau takut pada hyung ? Jangan takut. Hyung minta maaf."
Yoongi dapat dengan jelas menangkap rasa ragu di kedua mata Taehyung. Wajar saja sebenarnya kalau begini.
"Maafkan hyung ya, hyung terlalu jahat pada Taetae. Maaf sudah sering main kasar dan tidak mau percaya pada mu." Ucap Yoongi lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Love You Tae! [COMPLETE]
FanfictionBagaimana perasaan mu bila harus dihadapkan dengan satu fakta. Bahwa salah satu diantara mereka ada yang sering terluka. Salah satu diantara mereka menjadi orang yang paling menderita dan tidak memiliki orang untuk bersandar ? Bila kau jadi mereka...