"Hyung! Itu tidak mungkin Taehyung. Jelas sekali postur badannya berbeda."
Jimin membela Taehyung mati-matian bersama Sejin saat ini. Para hyung dan adik paling kecil Bangtan kembali tersulut emosi dengan berita yang disodorkan Sejin.
"Sudah aku bilang berpikirlah yang benar. Taehyung tidak memiliki bentuk badan yang begitu. Dan Taehyung tidak mungkin melakukan hal tidak baik." Ucap Sejin.
Namjoon menjauh dari mereka sebelum kembali berucap "Terserah itu mau Taehyung atau bukan. Yang jelas karena dia Bangtan dapat masalah lagi. Kenapa harus selalu begini sih ?! Kita bahkan baru kembali melakukan jadwal."
"Lagi pula kalian berdua terlalu membela Taehyung. Dengan masalah pertama yang belum selesai sekarang malah ada lagi skandal tidak jelas yang 'berjudul' dengan namanya. Aku rasa semakin kuat rasa tidak suka ku pada Taehyung sialan itu." Yoongi berucap emosi.
Sejin menghela napas kasar. Sungguh keterlaluan orang yang membuat ini. Baru saja mereka setuju berbaikan dengan Taehyung. Sekarang bertambah lagi penderitaan Taehyung.
Sejin menatap lekat semua anggota Bangtan dihadapannya.
"Bagaimana kalau tadi aku terlambat menyelamatkan Taehyung ? Lalu, dia pergi meninggalkan kita selamanya. Apa kalian masih tidak bisa mempercayainya ?"
Pertanyaan Sejin memberikan rasa ngilu di hati mereka. Bahkan tidak pernah satupun dari mereka membayangkan apa jadinya bila salah satu member Bangtan pergi.
Jin melayangkan tatapan buasnya pada Sejin dan Jimin.
"Mungkin saja dia memang sengaja melakukan itu. Mungkin Taehyung memang ingin mendapatkan suara dan dukungan dari kami setelah tau dirinya berbuat sesuatu yang diluar nalar. Dia hanya mencari perhatian dari kami !"
Plak
Teriakan frustasi Jin dibalas tamparan telak dari Jimin. Namja itu sudah tidak tahan dengan ucapan hyung tertuanya.
"Sebegitu keji pikiran mu hyung ! Taehyung selama ini memang menderita ! Apa kalian tidak merasa bersalah setelah berlaku dan berkata kasar padanya ? Jujur aku tidak mau hyung, memperlakukan dia berbeda. Tapi suasana sekitar ku. Dengan di kelilingi orang seperti kalian membuat aku ikut-ikutan memusuhinya !" Jimin gantian berteriak.
Jin dan keempat member lain menatapnya dengan tatapan yang sangat sulit diartikan.
"Lalu ? Kenapa kau tidak bisa puguh pada pendirian mu ? Memang kami menyuruh mu menjauhinya ?" Ucap Yoongi dingin.
Tatapannya datar bukan main membuat Jimin sedikit takut. Hanya ada Sejin yang mendukungnya saat ini.
Namun, dengan berani ditatapnya tajam mata Yoongi. Dapat Jimin lihat reaksi kaget dari hyung pucatnya.
"Oh, tentu saja ada yang menyuruh ku menjauhinya. Tanyakan pada hyung tertua kita sekarang. Aku mau lihat dia mengaku atau tidak ?!"
Jimin menatap Jin yang masih terdiam di tempat duduknya.
Jimin terus memberikan tatapan tajamnya pada Jin. Lalu, tanpa menunggu hyungnya itu membalas tatapannya dengan wajah yang kelewat dingin.
"Aku memang bilang begitu padamu. Karena saat itu, Taehyung memang terbukti bersalah dan aku ke lewat emosi. Lalu, bisa kau jelaskan sikap mu yang tidak percaya, membanting ponselnya, dan membuat luka di dahinya ?"
Perang dingin saling sindir sedang berlangsung sekarang.
Berbeda dengan para hyungnya, Jungkook hanya bisa diam. Karena memang dialah sang korban pada kejadian 'makanan basi' sehingga, Jungkook tidak tau apa-apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Love You Tae! [COMPLETE]
FanfictionBagaimana perasaan mu bila harus dihadapkan dengan satu fakta. Bahwa salah satu diantara mereka ada yang sering terluka. Salah satu diantara mereka menjadi orang yang paling menderita dan tidak memiliki orang untuk bersandar ? Bila kau jadi mereka...