🚨 Sorry for the typo
"Tae, bagaimana mungkin aku tidak khawatir. Kau baru saja batuk hebah. Dan tadi kau pusing. Sudah sekarang kau tidur. Aku akan selimuti." ucap Namjoon.
Taehyung berbaring di atas kasurnya. Melepaskan segala bebannya hari ini. Dengan bantuan Namjoon, ia mengambil selimut lalu mengambil posisi tidur.
"Tae, aku kembali ke kamar. Kau istirahat ya." ucap Namjoon lalu keluar dari kamar Taehyung.
Setelah mendengar ucapan itu mata Taehyung terpejam. Lalu dirinya mulai menjelajahi dunia mimpi.
...
"Hoseok-ah. Tolong bangunkan Taehyung. Suruh dia cepat bersiap. Jadwal keberangkatan pesawat kalian jam 11. Sekarang sudah jam 8. Aku sengaja tidak membangunkan dia dulu. Aku mau membangunkan yang lain." ucap Sejin.
"Ah, baik hyung. Aku juga ingin melihat keadaan Taehyung sekarang. Aku duluan hyung." Hoseok berjalan santai menuju kamar hotel Taehyung. Bersenandung pelan mengiringi langkah kakinya.
"Taehyung-ah. Bangun. Segera bersiap. Kita akan kembali ke Korea.
Tok.. Tok.. Taehyung-ah. Aku masuk ya." Hoseok menurunkan kenop pintu hotel Taehyung."Taehyung. Ayo bangun cepat. Kau harus berkemas." ucap Hoseok.
Hoseok berkeliling di dalam kamar hotel Taehyung. Mencari ke dalam kamar mandi juga di atas kasur namun Hoseok tidak menemukan keberadaan namja itu.
"Hy..ung.." suara lemas seorang namja tertangkap indra pendengaran Hoseok.
"Yak!! KIM TAEHYUNG !" Hoseok yang kaget segara berlari ke arah Taehyung. Namja itu berada di bawah lantai. Lebih tepatnya badannya tertutup kasur. Sehingga Hoseok tidak dapat menemukan keberadaan Taehyung tadi.
"Taehyung Kau kenapa ?" Tanya Hoseok panik. Tangannya membawa kepala Taehyung di atas pahanya.
"Huh... Hah.. Se..sak hyung." ucap Taehyung lemas. Pandangan matanya yang sudah tidak fokus membuat dirinya serta Hoseok semakin panik.
Dengan gerakan cepat, Hoseok merogoh kantung celananya mencari ponsel miliknya. Lalu menekan nomer Sejin.
"Hyung! Tolong! Cepat ke kamar Taehyung. Keadaan nya parah hyung. Taehyung sesak lagi seperti kemarin.
Aku ada di samping kasurnya. Cepat kemari hyung." Hoseok mematikan ponselnya. Lalu pandangan nya kembali terfokus pada Taehyung.Hoseok mengusap dada Taehyung berharap rasa sesak Taehyung dapat berkurang.
Beberapa detik berlalu. Hoseok memutuskan mengangkat tubuh Taehyung ke atas kasur. Lalu membaringkan kepala Taehyung di atas bantal.
Taehyung masih kesulitan bernapas. Namun tidak separah saat Hoseok menemukannya tadi.
"Tae, sebenarnya ada apa ? Kenapa bisa sampai seperti ini." tanya Hoseok.
"Tadi aku-
Flashback on
Tepat pukul 7 pagi. Namja tampan Kim Taehyung sudah bangun dari tidurnya. Merapihkan kasurnya dan bergegas berkemas.
Taehyung masih merasa kurang enak badan. Namun mengingat hari ini Bangtan akan kembali ke Korea membuat dirinya semakin merindukan negaranya.
"Jangan lupa mengambil peralatan mandi di toilet Kim Taehyung." ucap Taehyung pada dirinya.
Lalu Taehyung bangkit. Menuju kamar mandi dan mengambil semua barang miliknya. Setelah meletakkan barang - barangnya di koper. Taehyung merasa sedikit sesak.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Love You Tae! [COMPLETE]
FanfictionBagaimana perasaan mu bila harus dihadapkan dengan satu fakta. Bahwa salah satu diantara mereka ada yang sering terluka. Salah satu diantara mereka menjadi orang yang paling menderita dan tidak memiliki orang untuk bersandar ? Bila kau jadi mereka...