Chapter 7

2.8K 184 4
                                    

🚨 Sorry for the typo
.
.
.
Selamat membaca semua !
.
.
.

Saat ini Taehyung sedang ditangani oleh seorang dokter. Tangannya diberikan infus dan masker oksigen di wajahnya. Sesekali dokter itu juga memperhatikan pernafasan Taehyung.

"Eungh"

Perlahan mata Taehyung terbuka. Taehyung sesekali memejamkan matanya untuk menetralkan kembali pengelihatannya. Saat sudah kembali total Taehyung mendapati dokter yang menanganinya.









"Seojoon Hyung."







Flashback On

"Silahkan duduk Taehyung-ssi. Jadi begini dari hasil pemeriksaan, hati anda mengalami peradangan. Dalam hal ini sudah terbilang cukup parah dan harus segera ditangani oleh dokter khusus. Bila tidak cepat ditangani akan berkembang menjadi kanker."

Taehyung terkejut. Bagaimana bisa seperti ini. Ia tidak pernah membayangkan kondisinya akan separah  ini. Memang Taehyung kurang memperhatikan dirinya sendiri karena kesibukannya sebagai idol. Dia juga sering telat makan atau bahkan dengan sengaja melewatkannya jika sudah malas dan kelelahan.

"Ta..tapi bagaimana bisa begini ? Saya memang sering melewatkan jam makan. Tapi kenapa malah Hati saya yang terserang ? Lagipula bila mual bukannya perut yang bermasalah ? Lalu cara mengobatinya bagaiman dok ?" Taehyung kalut. Nada suaranya berubah menjadi bergetar menahan tangis.

"Taehyung-ssi, ciri ciri penyakit mual bukan hanya bisa datang dari lambung. Hati juga menjadi salah satu organ yang terbilang sensitif. Melihat dari kondisi anda yang terbilang cukup parah sebenarnya masih bisa ditangani dengan mengkonsumsi obat. Tapi bila anda sering melewatkan jam makan akan sulit nantinya. Selain itu dari hasil juga anda terkena asma awal yang saya duga karena anda terlalu memaksakan diri dan terlalu lelah. Walaupun baru di awal tetap harus diperhatikan."

"Saya menyarankan anda untuk berobat ke dokter park Seojoon. Dia adalah dokter spesialis hati terbaik dirumah sakit ini. Saya tidak bisa menjelaskan lebih detail karena saya pribadi hanyalah sebatas dokter umum. Saya harap anda mau berobat dan tetap semangat agar cepat sembuh." Dokter itu tersenyum kecil lalu memberikan amplop berisi hasil pemeriksaan Taehyung.

"Dimana saya bisa menemui dokter park Seojoon ? Kalau bisa saya mau menemuinya sekarang." Ucap Taehyung setelah terdiam untuk sesat. Otaknya saat ini masih berusaha mencerna omongan dokter di depannya.

"Ah, ruang prakteknya ada di lantai 5 anda bisa kesana. Nanti perawat akan mengantarkan anda." Lalu dokter itu memanggil perawat dan meminta untuk mengantar Taehyung ke ruangan dokter Park Seojoon.

"Taehyung-ssi, semangat dan semoga cepat sembuh." Ucap dokter itu sebelum Taehyung meninggalkan ruangan. Taehyung membalasnya dengan anggukan diikuti senyuman kecil.

...

Saat ini Taehyung sudah ada di depan ruangan dokter Park Seojoon. Setelah memberanikan diri, Taehyung akhirnya mengetuk pintu didepannya dan membukanya.

Yang pertama kali Taehyung lihat adalah seorang namja muda yang terlihat beberapa tahun lebih tua darinya sedang duduk dan tersenyum ramah ke arah Taehyung.

"Silahkan duduk. Dokter Han sudah memberitahu kau akan datang." Dokter Seojoon mempersilahkan Taehyung untuk duduk dan memberinya secangkir coklat panas.

"Ah, terimakasih. Kau dokter Park Seojoon ?" Tanya Taehyung

"Benar aku dokter Park Seojoon. Aku sudah tau dari dokter Han kalau kau terkena peradangan hati yang sudah cukup parah. Boleh aku lihat hasil pemeriksaan mu ?" Tanya dokter Park Seojoon ramah lalu mengulurkan tangannya meminta hasil yang ada di tangan Taehyung.

We Love You Tae!  [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang