Chapter 10

2.5K 169 8
                                    


Saat ini para member sudah sampai di rumah sakit dimana Taehyung dirawat. Keenam member ditemani dengan Sejin berjalan beriringan menuju ruang rawat Taehyung.

"Em... hyung. Aku mau ke toilet dulu. Belum buang air tadi hehe." Ucap Jungkook tiba tiba.

"Yaampun kook, dari tadi ngapain aja ? Kenapa baru sekarang." Jimin menjawab ucapan Jungkook dengan sedikit dramatis.

"Ish, baru kerasa sekarang Jimin hyung bantet. Lagian kan toiletnya juga dekat." Jungkook mendengus sebal, menatap Jimin dengan mata juteknya.























"Aku juga mau ikut."

"Aku juga ikut."




Jimin seketika membuka mulutnya lebar lebar. Tidak percaya dengan pernyataan dua hyung dihadapannya.

Namjoon dan Jin yang melihat ekspresi Jimin hanya bisa terkekeh malu. Lalu di detik berikutnya trio itu, langsung buru buru melangkahkan kaki ke kamar mandi.

Para member yang tersisa berasama Sejin melanjutkan langkah mereka ke kamar rawat Taehyung.

Tinggal beberapa langkah lagi mereka akan sampai, lalu tiba tiba suara datar milik Yoongi lagi lagi harus menghentikan mereka.

"Boleh tidak aku minta waktu sebentar ? Aku mau berbicara berdua dengan Taehyung nanti. Setelah itu kalian boleh masuk." Tanya Yoongi.

Jimin dan Hoseok yang tau kalau Yoongi memang tipikal orang yang malu untuk meminta maaf di depan orang banyak hanya mengangguk cepat. Lalu keduanya beradu pandang, seolah mengirim sinyal bahwa kejadian saat ini terbilang langka.

Saat ini bahkan Yoongi mencoba mengendalikan ekspresinya yang malah membuat Jimin dan juga Hoseok ingin tertawa berguling guling dilantai karena ekspresi Yoongi yang terlalu dibuat buat.

YOONGI POV

Setelah mendapat persetujuan dari Jimin dan Hoseok, aku melangkahkan kaki ku menuju ruang rawat Taehyung.

Sebelum masuk aku mencoba menyusun kalimat dan kata kata yang tepat untuk meminta maaf kepada Taehyung.

Aku tau saat itu, aku memang berkata terlalu kasar, dan tentunya malah membuat keadaan Taehyung semakin menurun. Memang terlalu kekanak kanakan. Dasar Min Yoongi.

Aku lalu menggerakkan tangan ku, menyentuh kenop pintu rawat Taehyung. Belum sempat ku turun kan, suara tangisan orang dari dalam kamar rawat Taehyung membuat aku penasaran.

Aku yakin sekali itu suara Taehyung. Tidak biasanya dia menangis begitu. Apalagi disana juga ada dokter yang kemarin menangani Taehyung.

Aku juga melihat bagaimana Taehyung yang terus menangis dan dokter yang menanganinya beralih dan memeluk tubuh Taehyung.

Aku mendengar beberapa kata menyakitkan yang dokter itu sampaikan pada Taehyung, rasa khawatir yang menggebu, membuatku tidak bisa menunggu lagi. Dengan segera kubuka pintu rawat Taehyung dan mendapati tatapan kaget dari kedua orang itu.




"Ada apa ini ?"

YOONGI POV END

"Yoongi hyung ?" Taehyung kaget. Tiba tiba saja hyung pucat yang dirindukannya menunjukkan batang hidungnya di depan Taehyung. Padahal sekarang masih terbilang pagi. Dan seingatnya ia sudah memberikan pesan pada Jimin tadi. Kenapa harus datang sekarang. Di saat keadaan Taehyung sedang kacau begini.

"Ada apa ini ?" Pertanyaan  datar dengan nada penuh kehawatiran dari Yoongi membuat Taehyung gugup seketika.

"Ah.. emm... tidak ada apa apa." Jawab Taehyung gugup.

We Love You Tae!  [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang