PART 11: DINNER

4.6K 165 116
                                    


WELCOME BACK EVERYONE

APA KABAR?

I HOPE KALIAN BAIK-BAIK AJA

BEGITUPUN DENGAN KUOTA 😂

Pada pukul tujuh malam, tampak sebuah taksi berhenti tepat di depan sebuah restauran Jepang, dan menurunkan penumpang wanita yang tak lain adalah; Grace Hartley

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pada pukul tujuh malam, tampak sebuah taksi berhenti tepat di depan sebuah restauran Jepang, dan menurunkan penumpang wanita yang tak lain adalah; Grace Hartley. Grace memaku sepersekian detik sembari merapatkan Coat berwarna mustard ke tubuhnya, menghalau udara musim gugur yang seakan menembus kulit.

Dengan tatapan ragu sekaligus was-was. Perlahan, kaki jenjangnya melangkah mendekati bangunan yang kental dengan nuansa negri asal ninja tersebut.

Bukan tanpa alasan Grace berada di sana. Setelah pertimbangan yang cukup alot, akhirnya Grace pun memutuskan untuk memenuhi undangan Alex untuk makan malam bersama di restauran Jepang tersebut pada Sabtu malam. Hari ini juga tepat seminggu penuh kepergian Raymond dari penthouse-nya, pemuda itu benar-benar pergi dari hidup Grace tanpa mengabarinya sama sekali.

Selama itu pula, Grace membiasakan diri tanpa kehadiran pria menyebalkan itu. Meskipun demikian, jauh di dalam benak Grace selalu bertanya-tanya, kemana perginya Raymond? Dan apa alasannya.

Selain menyebalkan dia juga sangat jahat! Cibir Grace dalam hati.

Tiba-tiba saja Grace dikejutkan dengan kehadiran dua orang pria bersetelan gelap yang menghampirinya. kontan saja langkah Grace pun terhenti. "Siapa kalian?" tanyanya waspada.

Kedua pria tersebut menunduk sopan, kemudian salah satu dari mereka mulai bersuara. "Miss Hartley?" Ia bertanya.

Grace mengangguk ragu, lalu pria itu kembali berucap, "Silakan masuk, Nona." Kedua pria tersebut membuka jalan untuk Grace dan mengarahkannya masuk. Grace pun berusaha bersikap tenang dan berjalan sesuai arahan kedua pria yang bernotabene sebagai pegawai restauran tersebut.

Malam itu suasana restauran terbilang cukup ramai, terlihat beberapa set meja telah terisi pengunjung. Grace bersama kedua pegawai restauran pun terus melangkah semakin memasuki area dalam restauran, kemudian berakhir di pintu sebuah ruangan. Ruangan yang sepertinya telah dipesan khusus. Pintu pun dibuka, di sana sudah ada lelaki, yang bisa Grace tebak ia adalah Alex, pria itu duduk membelakangi.

Alex memutar tubuhnya ke arah pintu. "Grace," sapanya ramah. "Masuk," ucapnya mengandung interupsi.

Grace menarik napas, kemudian memasuki ruangan sesuai perintah pria itu. Alex bangkit dari kursinya hanya untuk menyambut kedatangan Grace, juga tak lupa menarik kursi untuk Grace duduki.

Grace tertegun akan perlakuan pria yang sudah berstatus tunangan orang tersebut. "Thank you," ucapnya setelah menduduki kursi.

Detik berikutnya beberapa pelayan datang membawa serta troli berisikan makanan yang sebelumnya telah Alex pesan. Mereka menatanya di atas meja dengan apik dan hanya memerlukan waktu yang singkat.

LUCKY BITCHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang