HOLLA EVERYTHING
WELCOME TO MY STORY
ABSEN DONG YANG MASIH BERTAHAN DI PART INI
ANYWAY, HAPPY READING AND ENJOY
Grace tidak benar-benar yakin untuk keluar rumah mengingat cuaca malam di bulan Desember sangat tidak bersahabat. Tapi Grace juga sangsi untuk menolak ajakan Raymond, ia benar-benar jahat jika menolak, terlebih sudah mengabaikan kehadiran laki-laki itu di rumahnya akhir-akhir ini.
Sementara Raymond terlihat antusias dengan segera menyambar Coat hitam yang tergantung di lemari, lalu melapisi sweater turtle neck hitam yang ia kenakan dengan Coat yang juga berwarna hitam tersebut.
Keduanya pun sepakat pergi.
Benar saja dugaan Grace, baru saja beberapa langkah keluar dari pintu, mereka dikejutkan dengan mobil Raymond yang dilapisi salju.
"Oh shit!" umpat Raymond kesal, ia berlarian mendekati mobilnya. "Don't be annoying please," gumamnya seraya mengusap kasar atap mobil, menghempaskan gumpalan-gumpalan salju dengan telapak tangan.
Grace segera menghampiri. Terkekeh, melihat wajah jengkel Raymond. "Oh my God!" pekik Grace dramatis. "Kita tidak bisa pergi dengan kondisi mobil seperti ini, Ray." Ia berharap Raymond membatalkan rencananya untuk keluar.
Raymond mendengus kasar. "Kalau begitu kita akan berjalan kaki," cetusnya, membuat mata Grace membulat tak percaya. "Apa kau keberatan?"
"Tentu tidak," Grace menggeleng cepat. Walaupun tidak sepenuhnya setuju dengan ide Raymond yang benar-benar di luar dugaannya tersebut.
"C'mon!" ajak Raymond, keduanya mulai berjalan berdampingan di trotoar sambil memasukkan tangan mereka ke saku coat. Meskipun salju telah berhenti turun sejak sore tadi, udara dingin masih terasa begitu menusuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
LUCKY BITCH
RomanceWARNING 21+ MATURE CONTENT. SPIN OF 'MY CRUEL PRINCE' "Tidak perlu khawatir, karena sang penulis takdir pasti sudah menyiapkan akhir yang indah untukku." Grace Elizabeth Hartley. "Kenapa harus berkomitmen dengan seorang wanita, jika dengan uangku sa...