HOLLA EVERYONE
WELCOME TO MY STORY
Dear RIDERS setia, sider or something like that, aku harap kalian sedikit meluangkan waktu untuk voment cerita aku. At least, just only vote. Kalian perlu tau, hal kecil kaya gitu berarti bgt buat author kecil kaya aku.
Anyway, happy reading guys
Grace memasuki penthouse, pagi itu ia sudah kembali dari supermarket. Ia meletakkan barang belanjaannya di atas pantry, dan menyalakan pemanas ruangan. Ingin rasanya Grace kembali ke ronde island demi merasakan hangatnya udara di pulau itu meski dalam musim dingin sekalipun.
Hari ini, sudah terhitung tiga Minggu sejak kepulangannya dari ronde island, yah liburan akhir tahun yang sangat mengesankan bagi Grace. Meskipun beberapa orang dari lingkaran pertemanan Raymond bisa dibilang sangat menyebalkan, dan terkadang, mereka merendahkan Grace, mengingat ia berasal dari keluarga menengah bawah.
Dari perjalanannya kemarin, ada beberapa fakta yang Grace dapat, di antaranya soal bisnis gelap Alexander Leopold yang beroperasi di caille island, salah satu pulau di kepulauan Karibia. Dan satu fakta penting lagi, ternyata ronde island sendiri adalah pulau pribadi milik Raymond. Grace sampai menganga tak percaya mendengarnya kala itu di hari terakhir mereka di ronde island. Kalian bisa bayangkan betapa kaya rayanya keluarga mereka.
Grace awalnya berasumsi jika liburan mewah kemarin adalah acara keluarga Jason. Yah, memang begitu yang mereka tahu, tapi pada kenyataannya Raymond berhasil memanipulasi mereka semua termasuk Jason dengan dalih hadiah taruhan yang Jason menangkan senilai ratusan ribu dollar dan merubahnya dalam bentuk paket liburan. That's crazy! Tapi Grace tidak tahu taruhan macam apa yang Jason menangkan.
Tidak ada yang tahu masalah ini selain Grace, bahkan Jason sekalipun. Raymond hanya berbagi cerita ini dengan Grace seorang.
Melupakan sejenak tentang ronde island, Grace mulai mengeluarkan bahan-bahan makanan yang ia beli dan menyortirnya untuk disimpan ke dalam lemari pendingin.
Ia teringat akan pesan teks dari Raymond yang minta dibuatkan sandwich untuk menu makan siangnya hari ini, sekaligus minta dibawakan ke kantornya langsung. Sedikit merepotkan memang.
***
Grace meninggalkan penthouse sejam sebelum makan siang dan langsung meluncur ke tower utama American Eagle, untuk membawakan makan siang khusus untuk lelaki spesial yang selama ini mengisi hari-harinya.
Setelah selesai dengan resepsionis, Grace memasuki elevator menuju lantai tujuh, di mana ruangan Raymond berada. Grace sudah cukup hafal dengan denah kantor itu, mengingat ini adalah kunjungan ke dua bagi Grace, sejak kunjungan pertamanya pekan lalu. Namun, tetap saja Grace masih terpesona dengan desain interior bangunan megah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
LUCKY BITCH
RomanceWARNING 21+ MATURE CONTENT. SPIN OF 'MY CRUEL PRINCE' "Tidak perlu khawatir, karena sang penulis takdir pasti sudah menyiapkan akhir yang indah untukku." Grace Elizabeth Hartley. "Kenapa harus berkomitmen dengan seorang wanita, jika dengan uangku sa...