PART 07: SAVE GRACE

8.2K 229 140
                                    

HOLLAA

WELCOME TO PART 07

HAPPY READING AND ENJOY

AMERICAN EAGLE  SKYCRAPER11:00 AM

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

AMERICAN EAGLE  SKYCRAPER
11:00 AM

Riuh tepuk tangan di dalam sebuah meeting room pecah, manakala pemimpin rapat baru saja menutup acara rapat yang sudah berlangsung selama satu jam lamanya.

Para peserta saling berjabat tangan menandakan persetujuan keputusan hasil rapat, disertai senyum sumringah di wajah mereka. Beberapa saat kemudian, pria-pria bersetelan elegan itupun meninggalkan ruangan.

Begitupun dengan Raymond yang juga berjalan keluar meeting room bersama Troy Kingswell di sampingnya.

"Semalam Jason terus menghubungiku karena ponselmu tidak aktif," ucap Troy ketika para kolega bisnisnya sudah berjalan jauh di depan mereka.

"Aku sengaja mematikan ponselku." Jawab Raymond enteng. Sudah bisa ia tebak, Jason pasti khawatir jika dirinya melupakan rapat yang bersifat sangat penting pagi ini.

"Apa kau sudah gila?" Sembur Troy, "ponselku terus berbunyi dan itu sangat mengganggu, jangan lakukan ini lagi, Ray. Mengunjungi Red wind di hari kerja adalah sebuah pelanggaran. Dan itu kesepakatan bersama." Troy memperingatkan. Ia benar-benar tidak habis pikir dengan kawan sekaligus partner kerjanya yang satu ini. Raymond masih saja terlihat santai ketika rapat besar akan berlangsung, dan sempat-sempatnya ia mengunjungi hiburan malam.

Raymond terkekeh geli. Ia yakin Troy sudah mengiranya mengunjungi Red wind semalam. Padahal hal itu tidak sepenuhnya benar. Seketika memori di kepala Raymond memutar kejadian konyol semalam, di mana ia mengerjai Grace habis-habisan dan meninggalkan gadis itu di jalanan sepi seorang diri. Malam yang cukup panjang. Pikir Raymond

Beruntung ia sudah menyiapkan materi rapat kali ini matang-matang dari beberapa hari sebelumnya. Yah, Raymond sudah memperhitungkan semuanya. Dan bertekad untuk tidak mengecewakan semua pihak.

"Kau harus mendengar ocehan Jason semalam yang ku rekam ketika sambungan telepon berlangsung," Kata Troy sambil tertawa, "bayangkan, wajah panik Jason ketika kau tak bisa dihubungi."

"Well, I can discribe it." Raymond menyambutnya dengan tawa serupa. "Selain menjadi teman dan atasan yang menyebalkan, apa Jason juga merangkap menjadi ibuku sekarang?" Sambungnya lagi.

"Presentasi yang cukup mengesankan." Jason tiba-tiba saja bergabung bersama keduanya, tawa mereka pun perlahan kian mereda.

"Cukup?" Ulang Raymond, "itu sangat mengesankan, Jason, are you kidding me?" Protesnya keberatan.

LUCKY BITCHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang