PART 3 : MEET THE BASTARD PRINCESS

14.3K 278 165
                                    

HOLLA EVERYONE!

I'M SORRY UDAH GANTUNG CERITA INI CUKUP LAMA, SEMOGA KALIAN GAK LUPA ALURNYA.

HAPPY READING AND ENJOY GUYS

HAPPY READING AND ENJOY GUYS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Part sebelumya.....

Detik berikutnya Grace tersadar ketika tangan Raymond mulai menyambangi bokongnya. Oh, astaga! Lelaki ini cukup lihai memainkan tubuh Grace. Detik berikutnya Grace mendorong dada bidang lelaki itu, menciptakan jarak di antara keduanya.

"Aku benar-benar harus pergi sekarang. Sampai jumpa." tukas Grace seraya melangkah mundur.

Perlahan Grace semakin menjauhi Raymond, dan kemudian ... benar-benar meninggalkan lelaki itu berdiri mematung di tempatnya. Sementara Raymond sendiri tidak mengerti, apa yang sudah membuatnya tertahan di sana dan terdiam seperti orang bodoh. Sambil menatap punggung gadis itu, yang perlahan menghilang di ujung lorong temaram tersebut.

. . . .

"Ray, apa yang kau lakukan di sini?"

Raymond berbalik. Tatkala mendengar suara yang begitu akrab di telinganya. Ia tak lain adalah Troy Kingswell---sahabatnya.

"Kau sangat aneh sekali, Bung. Kau meninggalkan permainan, yang benar saja?" ujar Troy lagi.

Detik itu juga Raymond baru teringat, jika beberapa saat yang lalu ia sedang bermain crafs dengan jumlah taruhan yang cukup besar. Kemudian gadis itu datang dan mengacaukan segalanya.

"Ayo kita pulang." Ajak Troy. Keduanya pun berjalan meninggalkan lorong. Tak lama kemudian Troy kembali bertanya. "Apa yang sedang kau lakukan di sana?"

Raymond melirik sekilas ke arah Troy dengan kernyitan samar di dahinya, kenapa bisa-bisanya Ray berteman dengan Troy yang secerewet ibunya. "Bukan apa-apa, lupakan." tukas Raymond diikuti dengusan malas.

Tanpa terasa langkah kaki mereka sudah membawa keduanya ke basemen, tempat di mana mobilnya terparkir. Dua pemuda itu pun memasuki Ford flex limited edition milik Raymond.

Sementara Troy mendapatkan tugas mengemudi. Mobil berjenis SUV itupun mulai berjalan dengan kecepatan sedang membelah keramaian jalanan utama Washington DC.

. . .

[10 : 00 AM]

Grace baru saja keluar dari kamar mandi, dengan selembar handuk berwarna krem yang melilit tubuhnya. Kemudian berjalan menuju Kamar yang hanya berjarak beberapa langkah.

LUCKY BITCHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang