PART 29 : GINGERS

1.2K 78 45
                                    

HOLLA EVERYONE

WELCOME BACK TO MY LAPAK

ABSEN DONG YANG MASIH NGIKUTIN SAMPAI PART INI

PENUHIN KOLOM KOMENTAR YA GUYS BIAR AKU SEMANGAT UPDATE

ANYWAY, HAPPY READING


Setelah terbebas dari jamuan makan malam bersama kedua orang tua Raymond, Grace diseret ke tengah-tengah ballroom, berbaur dengan para undangan lainnya. Grace berdiri, sambil menyunggingkan senyum, ketika mendampingi Raymond yang sedikit sibuk menyambangi para tamu yang menyapanya. Beruntung Dorothea juga berada di sana, senantiasa menemani Grace, kadang kala sambil berbisik mengenai tamu yang datang, bergosip dan sedikit menceritakan latar belakang serta hubungan tamu tersebut dengan keluarga Raymond.

"Lihat wanita itu," bisik Dorothea. Grace pun langsung mengalihkan pandangannya ke arah wanita yang dimaksud. "kudengar, dia pernah menjadi gundik raja."

"For real?" Grace menutup mulutnya terkejut. Dorothea membalasnya dengan anggukan, lalu keduanya tertawa kecil.

Sementara wanita cantik yang sedang mereka bicarakan perlahan mendekat ke arah keduanya. Di detik itu juga Grace menghentikan kekehannya dan menegakkan badan, serta membingkai senyum manis di wajahnya.

Wanita itu datang bersama suaminya dengan pakaian yang sangat glamor dan mahal untuk memperjelas identitasnya. Mereka menyapa Raymond. "Sudah lama tidak bertemu, bagaimana kabarmu?" tanyanya basa-basi. Dibalas Raymond seadanya serta penuh keramahtamahan. Lalu beralih kepada Grace, keduanya saling melempar senyum.

"Mereka kerabat jauh ayahku." Raymond memberitahu, setelah sepasang suami isteri itu melewati mereka.

"Pasangan yang sempurna," tanggap Grace singkat. Lalu beralih pada Dorothea saling melempar senyum.

Selang beberapa saat, Dorothea kembali membisikkan sesuatu di telinga Grace. "Itu dia," katanya lirih. Grace langsung tertuju ke arah tamu-tamu yang baru saja masuk. "Helena Shopie dan sepupunya princess Beatrice."

Grace menghela napas berat. Dua gadis gingers bersama Alexander Leopold berjalan anggun membelah kerumunan, tampilan keduanya benar-benar menyita perhatian, hingga hampir seluruh para undangan tertuju pada mereka. Paras cantik nan anggun dengan rambut merah mencolok yang dikepang dan dililitkan di kepalanya, serta perpaduan makeup dan pakaian mewah membuat tampilan mereka begitu memukau.

Helena Shopie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Helena Shopie

Tak terkecuali Raymond. Dalam keterdiaman Grace, ia menatap Raymond yang tengah memperhatikan Helena Shopie ketika gadis itu berjalan melewatinya sambil menebar senyum. Raymond menatapnya seperti Helena Shopie adalah gadis satu-satunya yang pernah ia lihat.

LUCKY BITCHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang